Kamis, 17 November 2011

STISI Telkom Higher School of Art and Design

Higher School of Art and Design of Telkom is one of the pioneer higher schools, especially in the field of Art and Design, with the most complete study programs. STISI Telkom focuses on its graduates to become expert, skilled manpower, knowledgeable, and also to maximize entrepreneurship potential as a response on the demands of the community expansion needs, Indonesia Creative Industry, as well as the rapid of the world nowadays.


During 21 years of its existence, more than 1,200 graduates of the Visual Communication Design ,Interior Design, Product Design, Textile and Fashion Craft, with the Bachelor S.Ds. ( Design Bachelor), and Fine Art (Painting and Sculpture) study programs with the Bachelor S.Sn. (Art Bachelor), has contributed significantly toward the development of Indonesia Creative Industry, through portfolio various of artwork and design used in many industrial and constructional sectors.


STISI Telkom Program is specifically designed to produce graduates who not only enable to work in the Creative Industries, but also has entrepreneurship potential / self-contained to create new job in the field of Creative Industries based on STISI’s TELKOM tagline "Empowering You to Become Creativepreneur". Students of STISI Telkom are taught to have a powerful skill in the field of art and design (both manual and computerized), with an emphasis on natural and cultural excavation of Indonesia. They are also equipped with widely prospective and enrichment of concept to supporting science and other social sciences, including management, entrepreneurship, intellectual property rights (IPR), and the attitude to be a professional designer and creative human potential future.
The whole of these abilities are gradually sharpened and actualized through the CBC program (Creative Business Coaching), which the candidate of graduates realize the business plan and portfolio of creative artwork/design under the guidance of his professors and practitioners of the creative industries. CBC program gets support and grant for its financial from industry partners of STISI Telkom, the Ministry and government agencies both national and regional, Telkom Foundation for Education, Financial Institutions and Banking. The final result of this program is expected to have graduates ability to be Creative Young Entrepreneur independently and competitively. At the end of the study, the students are obliged to follow STISI Telkom Annual Portfolio Exhibition, Festival & Competition, and Fashion Show.


The Role of STISI Telkom

STISI Telkom as a Higher Educational Institution in the field of art and design becomes an important part on the dial movement and the progress of Indonesia Creative Industries has commitment and take the role to:
Increase the number of qualified talents evenly throughout the archipelago;
Improve quality of the creative field of educational institution as a place to forge creative talents professionally and independently;
Increase public appreciation of the creative human being as a profession that adds value both economically and socially to the nation of Indonesia;
Increase number of creative entrepreuner (Creativepreuner) that is able to promote creative employment growth as well as help boost the national economy;
Encourage international recognition for works of creative beings in Indonesia.

Tagline “Empowering You to Become Creativepreneur”

With the tagline "Empowering You to Become Creativepreneur", STISITelkom organizes learning systems in the field of art and design which not only developing the potential, but also help maximizing the potential of (empowerment) each student to become entrepreneurs in the field of Creative itself. For this purpose, then the learning system at STISI Telkom is held by stressing that :
STISI’s Telkom graduate has KSA power (Knowledge - Skill - Attitude) that should be held to exist/work in the field of art, design, and business, which is closely to the needs of the world of work and the creative industries, as well as trend of business and industrial world today and the future (link & match).
Graduates have readiness of technical, interpersonal, and business skills to become entrepreneurs/businesses in the all kinds of Creative Industry fields endeavor (MULTI TALENT CREATIVE PEOPLE), which may ultimately be one of change agents from the development of Indonesia Creative Industry.
All participants are students prepared to become CREATIVEPRENEUR through program which is designed comprehensively and integratively on the Creativepreneur Business Coaching (CBC). For one full semester are required to the graduate candidates of STISITelkom, so STISI’s TeLKOM graduates can experience in a real practice for the KSA and give job or work directly on business/entrepreneur Creative Industry field.

www.stisitelkom.ac.id , www.multimedia.stisitelkom.ac.id , www.repository.stisitelkom.ac.id , www.blog.stisitelkom.ac.id , www.elearning.stisitelkom.ac.id , www.library.stisitelkom.ac.id

Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom)

Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom) merupakan salah satu perguruan tinggi pelopor khusus di bidang Seni Rupa dan Desain, dengan program studi terlengkap. STISI Telkom memfokuskan lulusannya untuk dapat menjadi tenaga ahli di bidang Seni Rupa dan Desain yang terampil, memiliki wawasan luas, serta memaksimalkan potensi berwirausaha, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat serta Indrustri Kreatif Indonesia dan Dunia saat ini yang sangat pesat.




Selama 21 tahun berdiri, lebih dari 1,200 alumni dari program Studi Desain Komunikasi Visual, desain Interior, Desain Produk, Kriya Tekstil dan Mode, yang bergelar S.Ds. (Sarjana Desain), serta Seni Rupa Murni (Lukis dan Patung) yang bergelar S.Sn. (Sarjana Seni), telah turut berkontribusi nyata terhadap perkembangan Indrustri Kreatif Indonesia, melalui ragam portfolio karya seni dan desain yang digunakan di berbagai sektor industri dan pembangunan.


Program di STISI Telkom dirancang khusus untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mampu berkerja di Industri Kreatif, namun juga memiliki potensi berwirausaha / berkerja mandiri dan membuka lapangan perkerjaan di bidang Industri Kreatif, sesuai dengan tagline STISI Telkom “Empowering You to Become Creativepreneur”. Mahasiswa/i STISI Telkom dididik untuk memiliki Powerful Skill di bidang Seni Rupa dan Desain (baik manual maupun computerized), dengan penekanan pada penggalian kekeyaan alam dan budaya Indonesia. Dilengkapi dengan perluasan wawasan dan pengayaan konsep (Knowledge) di bidang ilmu pendukung serta ilmu sosial lainnya,

termasuk manajemen, wira usaha, hak kekayaan intelektual (HAKI), serta Attitude untuk menjadi professional designer dan calon insan kreatif masa depan. Seluruh kemampuan ini dipertajam secara bertahap dan diaktualisasikan melalui program CBC (creative Business Coaching), dimana para calon lulusan merealisasikan rencana bisnis kreatif dan portfolio karya seni / desain-nya dibawah pembinaan para dosen dan praktisi industri kreatif. Program CBC memperoleh dukungan dan bantuan pembiayaan dari mitra-mitra industry STISI Telkom, Kementrian dan lembaga Pemerintah baik pusat maupun daerah, Yayasan Pendidikan Telkom, Lembaga Keuangan dan Perbankan. Hasil akhir dari program ini diharapkan para calon lulusan memiliki kemapuan untuk menjadi Wirausaha Muda dibidang Kreatif (Youth Creativepreneur) yang mandiri dan berdaya saing. Pada akhir masa studi mahasiswa/i diwajibkan untuk mengikuti Annual STISI Telkom Portfolio Exhibition, Festival & Competition, and Fashion Show.



Peranan STISI Telkom

STISI TELKOM sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi di bidang kreatif dan menjadi bagian penting dalam roda pergerakkan serta kemajuan Industri Kreatif Indonesia, berkomitmen dan mengambil peranan untuk :
1. Meningkatkan jumlah Talenta Kreatif yang berkualitas secara merata di seluruh wilayah Nusantara;
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan lembaga pendidikan bidang kreatif sebagai wadah untuk menempa talenta kreatif yang professional dan mandiri;
3. Meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap insan kreatif sebagai profesi yang memberikan nilai tambah secara ekonomi dan sosial kepada bangsa Indonesia;
4. Meningkatkan jumlah entrepreuner kreatif (Creativepreuner) yang mampu mendorong pertumbuhan lapangan kerja kreatif serta membantu peningkatan ekonomi nasional,
5. Mendorong pengakuan dunia internasional terhadap karya-karya insan kreatif Indonesia.


Tagline “Empowering You to Become Creativepreneur”

Dengan Tagline “Empowering You to Become Creativepreneur”, STISITelkom menyelenggarakan sistem pembelajaran di bidang Seni Rupa dan Desain yang tidak hanya mengembangkan potensi, namun membantu memaksimalkan potensi (memberdayakan) setiap peserta didiknya untuk dapat menjadi Wirausahawan Mandiri di bidang Kreatif. Untuk tujuan tersebut, maka sistem pembelajaran di STISITelkom diselenggarakan dengan menekankan bahwa:

1. Lulusan STISI Telkom memiliki kekuatan KSA (Knowledge – Skills – Attitudes) atau Pengetahuan, Keahlian serta Sikap yang harus dimiliki untuk bisa eksis / berkarya di bidang Seni Rupa dan Desain serta Bisnis, yang erat dengan kebutuhan di dunia kerja dan industri kreatif, serta trend dunia usaha dan dunia industri saat ini dan ke depan (link & match).
2. Lulusan memiliki kesiapan technical skills, interpersonal skills, dan business skills sehingga siap menjadi wirausaha / pelaku bisnis di Industri Kreatif dalam segala jenis bidang usaha kreatif (MULTI TALENT CREATIVE PEOPLE), yang pada akhirnya dapat menjadi one of change agents dari bagian perkembangan industri kreatif Indonesia.
3. Seluruh peserta didiknya dipersiapkan menjadi CREATIVEPRENEUR melalui program yang dirancang secara komprehensif dan integratif dalam Creativepreneur Business Coaching (CBC) selama 1 semester penuh yang diwajibkan bagi calon lulusan STISITelkom agar lulusan dapat mengalami exercise secara nyata untuk seluruh KSA yang telah diberikan dengan terjun langsung pada dunia bisnis / wirausaha di bidang Industri Kreatif.



www.stisitelkom.ac.id , www.multimedia.stisitelkom.ac.id , www.repository.stisitelkom.ac.id , www.blog.stisitelkom.ac.id , www.elearning.stisitelkom.ac.id , www.library.stisitelkom.ac.id

STISI Telkom Logo




Logo-logo untuk link di STISI Telkom

STISI Telkom Higher School of Art and Design

Higher School of Art and Design of Telkom is one of the pioneer higher schools, especially in the field of Art and Design, with the most complete study programs. STISI Telkom focuses on its graduates to become expert, skilled manpower, knowledgeable, and also to maximize entrepreneurship potential as a response on the demands of the community expansion needs, Indonesia Creative Industry, as well as the rapid of the world nowadays.


During 21 years of its existence, more than 1,200 graduates of the Visual Communication Design ,Interior Design, Product Design, Textile and Fashion Craft, with the Bachelor S.Ds. ( Design Bachelor), and Fine Art (Painting and Sculpture) study programs with the Bachelor S.Sn. (Art Bachelor), has contributed significantly toward the development of Indonesia Creative Industry, through portfolio various of artwork and design used in many industrial and constructional sectors.


STISI Telkom Program is specifically designed to produce graduates who not only enable to work in the Creative Industries, but also has entrepreneurship potential / self-contained to create new job in the field of Creative Industries based on STISI’s TELKOM tagline "Empowering You to Become Creativepreneur". Students of STISI Telkom are taught to have a powerful skill in the field of art and design (both manual and computerized), with an emphasis on natural and cultural excavation of Indonesia. They are also equipped with widely prospective and enrichment of concept to supporting science and other social sciences, including management, entrepreneurship, intellectual property rights (IPR), and the attitude to be a professional designer and creative human potential future.
The whole of these abilities are gradually sharpened and actualized through the CBC program (Creative Business Coaching), which the candidate of graduates realize the business plan and portfolio of creative artwork/design under the guidance of his professors and practitioners of the creative industries. CBC program gets support and grant for its financial from industry partners of STISI Telkom, the Ministry and government agencies both national and regional, Telkom Foundation for Education, Financial Institutions and Banking. The final result of this program is expected to have graduates ability to be Creative Young Entrepreneur independently and competitively. At the end of the study, the students are obliged to follow STISI Telkom Annual Portfolio Exhibition, Festival & Competition, and Fashion Show.


The Role of STISI Telkom

STISI Telkom as a Higher Educational Institution in the field of art and design becomes an important part on the dial movement and the progress of Indonesia Creative Industries has commitment and take the role to:
Increase the number of qualified talents evenly throughout the archipelago;
Improve quality of the creative field of educational institution as a place to forge creative talents professionally and independently;
Increase public appreciation of the creative human being as a profession that adds value both economically and socially to the nation of Indonesia;
Increase number of creative entrepreuner (Creativepreuner) that is able to promote creative employment growth as well as help boost the national economy;
Encourage international recognition for works of creative beings in Indonesia.

Tagline “Empowering You to Become Creativepreneur”

With the tagline "Empowering You to Become Creativepreneur", STISITelkom organizes learning systems in the field of art and design which not only developing the potential, but also help maximizing the potential of (empowerment) each student to become entrepreneurs in the field of Creative itself. For this purpose, then the learning system at STISI Telkom is held by stressing that :
STISI’s Telkom graduate has KSA power (Knowledge - Skill - Attitude) that should be held to exist/work in the field of art, design, and business, which is closely to the needs of the world of work and the creative industries, as well as trend of business and industrial world today and the future (link & match).
Graduates have readiness of technical, interpersonal, and business skills to become entrepreneurs/businesses in the all kinds of Creative Industry fields endeavor (MULTI TALENT CREATIVE PEOPLE), which may ultimately be one of change agents from the development of Indonesia Creative Industry.
All participants are students prepared to become CREATIVEPRENEUR through program which is designed comprehensively and integratively on the Creativepreneur Business Coaching (CBC). For one full semester are required to the graduate candidates of STISITelkom, so STISI’s TeLKOM graduates can experience in a real practice for the KSA and give job or work directly on business/entrepreneur Creative Industry field.

www.stisitelkom.ac.id , www.multimedia.stisitelkom.ac.id , www.repository.stisitelkom.ac.id , www.blog.stisitelkom.ac.id , www.elearning.stisitelkom.ac.id , www.library.stisitelkom.ac.id

Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom)

Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Indonesia Telkom (STISI Telkom) merupakan salah satu perguruan tinggi pelopor khusus di bidang Seni Rupa dan Desain, dengan program studi terlengkap. STISI Telkom memfokuskan lulusannya untuk dapat menjadi tenaga ahli di bidang Seni Rupa dan Desain yang terampil, memiliki wawasan luas, serta memaksimalkan potensi berwirausaha, sebagai jawaban atas tuntutan perkembangan kebutuhan masyarakat serta Indrustri Kreatif Indonesia dan Dunia saat ini yang sangat pesat.




Selama 21 tahun berdiri, lebih dari 1,200 alumni dari program Studi Desain Komunikasi Visual, desain Interior, Desain Produk, Kriya Tekstil dan Mode, yang bergelar S.Ds. (Sarjana Desain), serta Seni Rupa Murni (Lukis dan Patung) yang bergelar S.Sn. (Sarjana Seni), telah turut berkontribusi nyata terhadap perkembangan Indrustri Kreatif Indonesia, melalui ragam portfolio karya seni dan desain yang digunakan di berbagai sektor industri dan pembangunan.


Program di STISI Telkom dirancang khusus untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya mampu berkerja di Industri Kreatif, namun juga memiliki potensi berwirausaha / berkerja mandiri dan membuka lapangan perkerjaan di bidang Industri Kreatif, sesuai dengan tagline STISI Telkom “Empowering You to Become Creativepreneur”. Mahasiswa/i STISI Telkom dididik untuk memiliki Powerful Skill di bidang Seni Rupa dan Desain (baik manual maupun computerized), dengan penekanan pada penggalian kekeyaan alam dan budaya Indonesia. Dilengkapi dengan perluasan wawasan dan pengayaan konsep (Knowledge) di bidang ilmu pendukung serta ilmu sosial lainnya,

termasuk manajemen, wira usaha, hak kekayaan intelektual (HAKI), serta Attitude untuk menjadi professional designer dan calon insan kreatif masa depan. Seluruh kemampuan ini dipertajam secara bertahap dan diaktualisasikan melalui program CBC (creative Business Coaching), dimana para calon lulusan merealisasikan rencana bisnis kreatif dan portfolio karya seni / desain-nya dibawah pembinaan para dosen dan praktisi industri kreatif. Program CBC memperoleh dukungan dan bantuan pembiayaan dari mitra-mitra industry STISI Telkom, Kementrian dan lembaga Pemerintah baik pusat maupun daerah, Yayasan Pendidikan Telkom, Lembaga Keuangan dan Perbankan. Hasil akhir dari program ini diharapkan para calon lulusan memiliki kemapuan untuk menjadi Wirausaha Muda dibidang Kreatif (Youth Creativepreneur) yang mandiri dan berdaya saing. Pada akhir masa studi mahasiswa/i diwajibkan untuk mengikuti Annual STISI Telkom Portfolio Exhibition, Festival & Competition, and Fashion Show.



Peranan STISI Telkom

STISI TELKOM sebagai Lembaga Pendidikan Tinggi di bidang kreatif dan menjadi bagian penting dalam roda pergerakkan serta kemajuan Industri Kreatif Indonesia, berkomitmen dan mengambil peranan untuk :
1. Meningkatkan jumlah Talenta Kreatif yang berkualitas secara merata di seluruh wilayah Nusantara;
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan lembaga pendidikan bidang kreatif sebagai wadah untuk menempa talenta kreatif yang professional dan mandiri;
3. Meningkatkan penghargaan masyarakat terhadap insan kreatif sebagai profesi yang memberikan nilai tambah secara ekonomi dan sosial kepada bangsa Indonesia;
4. Meningkatkan jumlah entrepreuner kreatif (Creativepreuner) yang mampu mendorong pertumbuhan lapangan kerja kreatif serta membantu peningkatan ekonomi nasional,
5. Mendorong pengakuan dunia internasional terhadap karya-karya insan kreatif Indonesia.


Tagline “Empowering You to Become Creativepreneur”

Dengan Tagline “Empowering You to Become Creativepreneur”, STISITelkom menyelenggarakan sistem pembelajaran di bidang Seni Rupa dan Desain yang tidak hanya mengembangkan potensi, namun membantu memaksimalkan potensi (memberdayakan) setiap peserta didiknya untuk dapat menjadi Wirausahawan Mandiri di bidang Kreatif. Untuk tujuan tersebut, maka sistem pembelajaran di STISITelkom diselenggarakan dengan menekankan bahwa:

1. Lulusan STISI Telkom memiliki kekuatan KSA (Knowledge – Skills – Attitudes) atau Pengetahuan, Keahlian serta Sikap yang harus dimiliki untuk bisa eksis / berkarya di bidang Seni Rupa dan Desain serta Bisnis, yang erat dengan kebutuhan di dunia kerja dan industri kreatif, serta trend dunia usaha dan dunia industri saat ini dan ke depan (link & match).
2. Lulusan memiliki kesiapan technical skills, interpersonal skills, dan business skills sehingga siap menjadi wirausaha / pelaku bisnis di Industri Kreatif dalam segala jenis bidang usaha kreatif (MULTI TALENT CREATIVE PEOPLE), yang pada akhirnya dapat menjadi one of change agents dari bagian perkembangan industri kreatif Indonesia.
3. Seluruh peserta didiknya dipersiapkan menjadi CREATIVEPRENEUR melalui program yang dirancang secara komprehensif dan integratif dalam Creativepreneur Business Coaching (CBC) selama 1 semester penuh yang diwajibkan bagi calon lulusan STISITelkom agar lulusan dapat mengalami exercise secara nyata untuk seluruh KSA yang telah diberikan dengan terjun langsung pada dunia bisnis / wirausaha di bidang Industri Kreatif.



www.stisitelkom.ac.id , www.multimedia.stisitelkom.ac.id , www.repository.stisitelkom.ac.id , www.blog.stisitelkom.ac.id , www.elearning.stisitelkom.ac.id , www.library.stisitelkom.ac.id

Sabtu, 12 November 2011

Software Open Source Bisa Hemat Miliaran Rupiah

Sejumlah perusahaan mampu menghemat hingga miliaran rupiah dengan menggunakan software open source (OS), perangkat lunak yang dalam penggunaannya tidak dikenakan biaya lisensi maupun royalti oleh pengembangnya.

"Dengan OS, kita bisa menghemat 500 dollar AS untuk tiap terminal Personal Computer (PC) yang menjalankan fungsi office," kata pemilik perusahaan penerbitan dan percetakan Dian Rakyat Group, Mario Alisjahbana, dalam Seminar Nasional "Pengguna Open Source Software dan IGOS Center" di Jakarta, Rabu.

Sedangkan untuk tiap PC workstation untuk fungsi grafis bisa dihemat 1.500-3.000 dollar AS, ujar putra Sutan Takdir Alisjahbana itu.

"Bayangkan jika sebuah perusahaan mempunyai 300 komputer, berapa bisa dihemat? Apa lagi biaya itu harus dikeluarkan hampir tiap tahun karena selalu ada upgrade, seperti misalnya dari Windows Vista ke Windows7," katanya.

Sebagai perusahaan penerbitan dan percetakan, ujarnya, software yang dibutuhkan adalah sistem operasi, manajemen dan akuntansi, pengolahan teks, pengolahan foto dan gambar serta software desain dan pracetak.

Ia juga membantah pernyataan bahwa software OS masih terbatas dan mutunya lebih rendah dari software berlisensi (proprietari).

Pihaknya, lanjut dia, menggunakan software open source pengolah foto Gimp yang sekelas dengan Adobe Photoshop demikian pula dengan software pengolah gambar, desain, serta pengatur tata letak yang juga berbasis OS.

Sementara itu, Kepala Divisi Information Technology Samudra Indonesia Group Denny Ganjar mengatakan, dengan menggunakan software open source pihaknya bisa menghemat biaya pembelian software sampai Rp6 miliar.

"Menghemat sampai Rp6 miliar dengan kemampuan yang sama saja dengan kalau kita menggunakan software proprietari yang total biayanya sampai Rp18 miliar," katanya dengan bangga telah sukses bermigrasi ke OS.

Sedangkan Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kementerian Ristek Kemal Prihatman mengatakan, Surat Edaran telah dikeluarkan kementerian PAN pada Maret 2009 tentang penggunaan software OS untuk menggantikan software ilegal, dan harus sudah diimplementasi seluruhnya pada 2011.

"Sejak keluar SE itu mulai banyak instansi pemerintah yang aktif mencari tahu tentang software OS. Sudah ada sekitar 60-an pemkot/pemkab yang datang kepada kami mencari tahu dan meminta penjelasan bagaimana bermigrasi ke OS, belum termasuk yang mendatangi Depkominfo," katanya.

Ia mencontohkan Pemkot Surabaya yang mengajukan diri untuk bermigrasi. "Mereka akan mulai dengan sosialisasi, pelatihan, membuat lingkungan mendukung, baru kemudian bermigrasi. Prosesnya bertahap," katanya. Software Open Source Bisa Hemat Miliaran Rupiah.

disadur dari : www.poss.unnes.ac.id/2008/node/16

Rabu, 09 November 2011

FOSS Online Library Aplication

FOSS Online Library Aplication buatan Indonesia diseponsori oleh Pusat Informasi dan Humas Depdiknas RI diberi nama SENAYAN dan disingkat SLIMS.

SENAYAN adalah aplikasi open source berbasis web untuk keperluan automasi perpustakaan. SENAYAN dikembangkan di atas bahasa pemrograman web paling populer saat ini yaitu PHP 5 dan RDBMS MySQL 5 untuk backend penyimpanan data-nya.

FOSS Online Library Aplication SENAYAN dikembangkan oleh pertama kali 2 orang pustakawan yaitu Hendro Wicaksono sebagai Lead Developer dan Application Designer dan juga Arie Nugraha sebagai Main Programmer dan Application Designer, menyusul rekan-rekan dari komunitas yang juga membantu mengembangkan seperti Purwoko dan Arif Syamsudin yang menulis dokumentasi secara lengkap.

FOSS Online Library Aplication SENAYAN pada awalnya dikembangkan untuk menggantikan aplikasi Alice yang proprietary di lingkungan Perpustakaan Depdiknas dan sekaligus di Open Source-kan di bawah lisensi GPL versi 3 agar semua perpustakaan di Indonesia dapat menggunakannya dengan bebas. SENAYAN diproduksi oleh Pusat Informasi dan Humas Depdiknas RI dan saat ini juga sudah mulai banyak digunakan oleh institusi Perpustakaan lain di bawah Depdiknas seperti Pusat Bahasa.

Sebagai sebuah aplikasi automasi ter-integrasi SENAYAN memiliki fitur2 berikut ini :
1. Online Public Access Catalog
2. Manajemen Bibliographic Database
3. Sirkulasi Koleksi
4. Keanggotaan.
5. Stock Taking
6. Reporting
7. Pembuatan Barcode koleksi
8. Konfigurasi Sistem
9. Multi Bahasa untuk User Interface

Untuk User Interface (Antar Muka) SENAYAN juga dikembangkan di atas standar XHTML 1.0, CSS2 dan juga library Prototype untuk penerapan AJAX dan DHTML lainnya.

SENAYAN dapat diunduh di website resmi-nya di www.slims.web.id dan bagi mereka yang ingin ikut membantu mengembangkan dapat memulainya dengan menggunakan, mencoba dan melaporkan bugs di sistem bugs report SENAYAN di www.slims.web.id/bugsreport2

Perpustakaan Digital dan Pengelolaanya

Perpustakaan Digital merupakan salah satu cara dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), sedangkan peningkatan SDM adalah bagian dari pendidikan, sehingga hal ini sesuai dengan program STISI Telkom dalam upaya peningkatan mutu mahasiswa STISI Telkom.

Dahulu para mahasiswa di lingkungan STISI Telkom, hanya menerima layanan yang terbatas dan konvensional, maka sekarang sudah bisa diakses melalui pengembangan jejaring Perpustakaan Digital di www.library.stisitelkom.ac.id.

Abad 21 ini, abad dimana setiap saat muncul informasi baru, sehingga setiap orang perlu melek informasi. Meskipun fasilitas yang digunakan tidak canggih, masyarakat tetap dapat memiliki kemampuan untuk dapat memanfaatkan dan menikmati informasi.

Perpustakaan, dulu hanya berisi buku-buku, namun perpustakaan modern saat ini ditambah dengan berbagai kebutuhan zaman, seperti ribuan keping VCD yang berisi tentang berbagai ilmu pengetahuan, termasuk juga jejaring melalui internet sehingga terkoneksi antar perpustakaan lain di Indonesia.

Dalam pengelolaan perpustakaan penting memiliki kemampuan dalam literasi informasi. Literasi di bidang informasi ini harus dikembangkan karena selalu ada hal baru dan orang tidak boleh ketinggalan, tapi masa lalu itu bagian dari masa sekarang. Kemajuan kita sekarang ini tidak boleh menghilangkan hal-hal yang lama, oleh karena itu sangat penting untuk menyimpan dan merawat buku-buku lama, yang mungkin saat ini sudah sedikit digunakan. Selain itu penting pula mewujudkan interoperabilitas antar anggota jejaring perpustakaan.

Kalangan akademisi, baik yang di tingkat dasar maupun universitas, harus memiliki kesadaran akan informasi yang masuk, sehingga mereka akan terus mengetahui informasi yang baru. Namun, pengetahuan terhadap informasi-informasi itu tidak lepas dari bantuan pustakawan. Pustakawan harus mengetahui hal-hal lama maupun baru dalam berbagai bidang, meskipun pustakawan memiliki interestnya sendiri.

Literasi informasi dapat membantu pustakawan dalam mengatur, menyusun, merawat, dan memanfaatkan informasi. Selain itu, penting juga bagi pustakawan khususnya dan akademisi pada umumnya, untuk mendorong minat masyarakat Indonesia dalam membaca, maupun memanfaatkan internet untuk menambah informasi.

Penting bagi pengajar maupun pustakawan untuk bisa mengembangkan kemampuan literasi informasinya. Selain itu, fasilitas buku-buku dalam perpustakaan juga mendukung berkembangnya kemampuan masyarakat dalam menggunakan dan memanfaatkan informasi literasi bagi dirinya maupun orang lain. Tugas universitas-universitas yang memiliki fasilitas perpustakaan yang lengkap untuk bisa mengajarkan kemampuan literasi informasi kepada lapisan masyarakat yang lain.

Aplikasi perpustakaan digital STISI Telkom, menggunakan aplikasi opensource yang dibuat oleh Pusat Informasi dan Humas Depdiknas RI. Informasi lebih lengkap silahkan akses www.slims.web.id

Sistem informasi perpustakaan digital di lingkungan STISI Telkom dikelola oleh Pak Daris dan Ibu Putri. Silahkan menghubungi keduanya apabila ada hal yang ingin ditanyakan mengenai perpustakaan STISI Telkom.

Untuk panduan penggunaan perpustakaan digital di STISI Telkom silahkan download di http://ringchery.blog.stisitelkom.ac.id/files/2011/11/BUKU-PANDUAN.pdf

Selasa, 08 November 2011

Harga perangkat komputer naik?

Lagi ada kebutuhan beli portable hardisk USB, udah siap-siap nih bawa duit Rp. 500.000,- untuk yang kapasitas 500 Giga. Udah sampai toko komputer, hampir semua toko harganya naik, walaupun lagi ada pameran komputer, harga pameran pun sama mahalnya. Harga perangkat komputer naik?

Pulang ke rumah sambil bertanya-tanya, ada apa kok semua hardware komputer rata-rata naik harganya? Setelah browsing, ternyata salah satu penyebabnya adalah terjadinya banjir berkepanjangan di Thailand, loh ada apa dengan Thailand? Ternyata hampir semua vendor Hardisk pabrikasinya ditempatkan di Thailand? Saya juga masih bingung kenapa mereka memilih Thailand ya?

Ternyata terpusatnya pabrikasi hardisk di Thailand lumayan membawa dampak sistemik bagi kenaikan harga komputer secara keseluruhan. Untuk mengatasinya para produsen komputer membeli hardisk di pasar gelap yang tanpa lisensi distributor, sehingga para pemain pasar gelap bisa memainkan harga karena memang tidak ada aturan. Yang ada hanya aturan resource and demand.

Harga perangkat komputer naik? Sampai kapan ya harganya bakalan normal kembali? Dan sampai kapan pula kita bisa memproduksi sendiri perangkat-perangkat IT secara keseluruhan? Ngga elektornik engga bahan pokok diimpor, alhamdulillah saya sudah mulai tanam singkong dan tebu di kebun rumah, jaga-jaga kalau harganya naik juga... hehehehe...

Jumat, 04 November 2011

Arti Syukur

Menarik untuk menyikapi istilah syukur dalam arti kata syukur. Syukur hendaklah bukan sebatas ucapan, tapi lebih dituntut kepada perbuatan dan tindakan wujud nyata yaitu dengan menjalani kehidupan sebagaimana fitrahnya kita sebagai manusia. Itulah yang disebut di dalam Quran bahwa apabila kita bersyukur, niscaya Tuhan akan menambah kenikmatannya.

Syukur pada tingkatan tasauf/sufistik adalah salah satu tahapan untuk mencapai “ridho” (kasta tertinggi seorang sufi). Sedangkan syukur pada tingkatan dasar adalah “rasa”. “Rasa” syukur ditingkat “rasa” memberi arti bahwa tidak akan ada kehidupan, atau kita tidak bisa menghirup udara yang digambarkan sebagai oksigen pada email sebelumnya, jika “rasa” itu tidak ada. Bayi menangis ketika dicubit, artinya dia bisa me-“rasa”-kan dan “rasa” itu diungkapkannya dengan menangis.

Syukur dengan bahasa “rasa” jelas lebih nyata daripada sekedar ucapan syukur. Tanpa mengucapkan “rasa” syukurpun kalau mimiknya sudah mengisyaratkan bersyukur sebenarnya sudah cukup. Mengapa….? Karena ” hakekat Syukur “ itu milik Tuhan…!.

Dalam konteks hubungan sosial misalnya, implentasi “rasa” syukur jelas tersurat dalam sebuah hadis bahwa ”Barang siapa yang tidak bersyukur terhadap sesama Manusia, maka dia sesungguhnya tidak bersyukur kepada Tuhan “. Ini berarti bersyukur terhadap sesama manusia dengan cara saling memberi dengan penuh rasa tulus jelas merupakan tanda bukti bersyukur kepada Tuhan.

Dalam konteks dengan alam pun memelihara adalah kata lain untuk men-syukuri, bahkan hukumnya wajib karena tidak kurang 12 ayat Tuhan mewajibkan agar manusia tidak membuat kerusakan alam, kerusakan lingkungan hidup, menjaga ekosistem, dsb.

Nah selamat bersyukur... semoga Allah SWT selalu memberi hidyahnya...

Wassalam..

Kamis, 03 November 2011

muCommander Aplikasi Alternatif pengganti WinSCP di Linux

Sebagai mana kita ketahui, di linux sudah banyak cara untuk melakukan scp. Bisa menggunakan konsole lalu mengetik perintah scp, bisa dari nautilus (pengguna gnome) atau dari konqueror (pengguna kde) dan masih banyak cara lainnya.

muCommander Aplikasi Alternatif pengganti WinSCP di Linux.

muCommander, aplikasi yang memberikan fitur untuk transfer file via FTP, SFTP, SMB, NFS atau BONJOUR.

[caption id="attachment_26" align="aligncenter" width="300" caption="mucommander"]mucommander[/caption]

 

Enaknya si muCommander ini, dari segi tampilan mirip dengan WinSCP (model norton commander), sehingga memudahkan buat pengguna WinSCP dalam beradaptasi. Cuma dia membutuhkan Java Runtime Environment (JRE) terinstal.

Jadi yang membutuhkan aplikasi pengganti WinSCP di Linux, silahkan mencoba menggunakan muCommander. Siapa tahu cocok. Bagi para pengguna Ubuntu, muCommander tersedia dalam paket .deb, jadi tidak perlu kompail atau instal dari paket tar.gz.

Sumber muCommander Aplikasi Alternatif pengganti WinSCP di Linux :
http://www.mucommander.com/

VPN Komunikasi Data Pribadi Tanpa Batas

Bekerja kini tidak identik dengan harus berada dalam kantor. Sekolah tidak identik dengan ruangan kelas. Dengan teknologi VPN, Anda bisa bekerja dan belajar dari belahan bumi mana saja tanpa harus meninggalkan data Anda di lokasi asal. VPN Komunikasi Data Pribadi Tanpa Batas.

Batasan-batasan dunia kini semakin tipis saja. Orang dapat berada di manapun di belahan bumi ini dalam satu hari. Orang dapat melihat setiap kejadian di sisi dunia yang lain secara langsung dengan mata kepala sendiri. Berbicara dengan rekan di luar negeri juga dapat dilakukan dengan lancar. Semua itu berkat teknologi komunikasi yang luar biasa cepat berkembang.

Dengan semakin hilangnya batasan geografis ini, maka para pekerja dituntut untuk dapat berada di mana saja dan juga tetap menyelesaikan pekerjaannya di kantor. Tidak peduli sedang di kantor klien, di rumah, di kantor cabang, di kafe, dan di mana saja, Anda harus dituntut bergerak cepat untuk membereskan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda.

Bagaimana dengan data yang hanya boleh tersimpan di kantor Anda? Sebagian besar data Anda mungkin hanya tersimpan di harddisk server di kantor Anda. Atau program database di kantor Anda hanya bisa diakses dari jaringan internal. Atau program pembuat proposal hanya dapat dijalankan dari jaringan internal yang terkoneksi dengan database Internet. Bagaimana pekerjaan Anda dapat dilakukan dari mana saja jika ada batasan seperti ini?

Jika Anda terbentur dengan batasan seperti ini, sebenarnya ini sudah bukan lagi sebuah masalah besar. Solusi yang paling tepat untuk membungkam batasan-batasan tersebut adalah dengan teknologi bernama Virtual Private Network atau lebih dikenal dengan nama panggilan VPN. Penggunaan VPN sudah sangat banyak di berbagai sektor mulai dari perbankan hingga pendidikan. Trennya pun semakin berkembang karena teknologi ini memang menyediakan solusi yang mudah dan murah untuk tetap dapat bekerja dengan leluasa. Apa dan bagaimana sebenarnya teknologi VPN itu, akan dibahas satu per satu di sini.

Apakah VPN?

Mungkin istilah ini cukup sering terdengar oleh para praktisi teknologi informasi maupun pengamatnya, namun apa sih sebenarnya maksud dari istilah ini? Teknologi apa lagi itu VPN? Apa sih gunanya?

VPN adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan Anda terkoneksi ke jaringan publik dan menggunakannya untuk bergabung dalam jaringan lokal. Dengan menggunakan jaringan publik ini, Anda dapat tergabung dalam jaringan lokal, mendapatkan hak dan pengaturan yang sama seperti ketika Anda berada di kantor.

VPN dapat terjadi antara dua end-system atau dua PC atau bisa juga antara dua atau lebih jaringan yang berbeda. VPN dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi tunneling dan encryption. Koneksi VPN juga dapat terjadi pada semua layer pada protokol OSI, sehingga Anda dapat membuat komunikasi VPN untuk apapun keperluan Anda. Dengan demikian, VPN juga dapat dikategorikan sebagai infrastruktur WAN alternatif untuk mendapatkan koneksi point-to-point pribadi antara Anda dengan tujuan. Dan ini dilakukan dengan menggunakan media apa saja, tanpa perlu media leased line atau frame relay.

Apakah Fungsinya VPN?

Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah sebagai berikut:

1. Confidentiality (Kerahasiaan)

Teknologi VPN memiliki sistem kerja mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya teknologi enkripsi ini, maka kerahasiaan Anda menjadi lebih terjaga. Biarpun ada pihak yang dapat menyadap data Anda yang lalu-lalang, namun belum tentu mereka bisa membacanya dengan mudah karena memang sudah diacak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data Anda dengan mudah.

2. Data Integrity (Keutuhan Data)

Ketika melewati jaringan Internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Di tengah perjalanannya, apapun bisa terjadi terhadap isinya. Baik itu hilang, rusak, bahkan dimanipulasi isinya oleh orang-orang iseng. VPN memiliki teknologi yang dapat menjaga keutuhan data yang Anda kirim agar sampai ke tujuannya tanpa cacat, hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang lain.

3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)

Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi source datanya. Kemudian alamat source data ini akan disetujui jika proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima oleh Anda berasal dari sumber yang semestinya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirimkan oleh pihak-pihak lain.

Mengapa Memilih Menggunakan VPN?

Setelah Anda mengetahui VPN adalah salah satu alternatif untuk berkomunikasi data, mengapa Anda harus memilih teknologi itu? Mungkin Anda perlu mengetahui bahwa VPN memiliki banyak keuntungan yang khas dibandingkan dengan teknologi komunikasi tradisional seperti misalnya jaringan leased line. Keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:

VPN menawarkan solusi dengan biaya murah.
Kebutuhan Anda untuk berkomunikasi dengan banyak kantor cabang mungkin tidak bisa ditawar-tawar lagi, namun biasanya yang menjadi kendala adalah mahalnya biaya kepemilikan untuk membangun jaringan komunikasinya. Menggunakan jaringan leased line khusus atau jaringan packet switching tentu juga memerlukan biaya ekstra yang tidak kecil. Salah satu mengakalinya adalah dengan menggunakan solusi VPN. Dengan menggunakan VPN, Anda dapat membangun jaringan pribadi ini melalui koneksi Internet yang telah Anda miliki. Perangkat-perangkat yang dibutuhkan juga tidak banyak, dan maintenance-nya pun tidak terlalu sulit.

VPN menawarkan fleksibilitas seiring dengan perkembangan Internet.
Roda perekonomian dunia tidak luput juga dari pengaruh perkembangan Internet dan komunikasi data. Jika dulunya kantor-kantor cabang sebuah perusahaan harus menggunakan WAN antarkota bahkan antarnegara untuk dapat saling bertukar informasi, kini seiring dengan perkembangan Internet, hal itu tidak diperlukan lagi. VPN dapat membawa data Anda tepat ke lokasi kantor cabang yang Anda tuju melalui jaringan umum Internet, namun dengan perlakuan seperti layaknya melewati jalur pribadi. Dengan adanya kemudahan seperti ini, maka fleksibilitas tentu akan Anda rasakan. Anda dapat membuat kantor cabang di mana saja, kemudian berlangganan koneksi Internet dan percayakan jalur komunikasi datanya ke pusat dengan menggunakan VPN. Ketika Anda berada di luar negeri, hubungan data Anda tidak akan terputus selama masih ada koneksi Internet. Selain itu, masih banyak lagi fleksibilitas yang akan Anda dapatkan dari VPN.

VPN menawarkan kemudahan pengaturan dan administrasi dibandingkan dengan jaringan leased line.

Anda tidak perlu memonitor modem-modem leased line Anda untuk menjaga agar koneksinya tidak putus. Anda tidak perlu menyediakan perangkat dan ruangan khusus untuk me-maintain jaringan Anda ke kantor-kantor cabang ini. Dengan VPN, Anda tidak perlu lakukan semua itu. Cukup menginstal server VPN, install klien-kliennya di PC kerja Anda, jadilah koneksi pribadi Anda.

VPN menggunakan teknologi tunnel yang akan mengurangi kerumitan pengaturan.
Dalam mewujudkan sebuah koneksi pribadi, VPN menggunakan sebuah teknologi bernama tunneling atau arti harafiahnya adalah terowongan. Tunnel inilah kunci dari VPN, di mana koneksi pribadi bisa Anda dapatkan dari mana salah lokasi Anda berada, selama terbentuk sebuah tunnel yang menghubungkannya. Dengan adanya teknologi tunnel ini, Anda tidak perlu pusing dengan pengaturan-pengaturan yang ada di luar tunnel tersebut. Asalkan sumber dari tunnel tersebut dapat menjangkau tujuannya, maka tunnel akan terbentuk.

Perangkat Apa Saja yang Dapat Menggunakan VPN?

Pada dasarnya, semua perangkat komputer yang dilengkapi dengan fasilitas pengalamatan IP dan diinstali dengan aplikasi pembuat tunnel dan algoritma enkripsi dan dekripsi, pasti bisa membangun komunikasi VPN. Komunikasi VPN dengan tunneling dan enkripsi ini bisa dibangun antara sebuah router dengan router, antara sebuah router dengan banyak router, antara PC dengan server VPN concentrator, antara router atau PC dengan firewall berkemampuan VPN, dan banyak lagi.

Dengan adanya fleksibilitas dalam penggunaan VPN inilah, teknologi ini menjadi berkembang pesat dalam penggunaan sehari-hari sehingga mengubah cara-cara berkomunikasi, berbisnis, belajar, bersenang-senang, dan banyak aktivitas lainnya. VPN dapat dilakukan kapan saja dan dari mana saja selama ada koneksi Internet yang memadai.

Apa Saja Jenis-jenis Remote Access VPN?

Pada dasarnya, VPN merupakan sebuah proses remote access yang bertujuan mendapatkan koneksi ke jaringan private tujuannya. Proses remote access VPN ini dipisahkan menjadi dua jenis lagi berdasarkan oleh siapa proses remote access VPN tersebut dilakukan. Berikut ini adalah jenis-jenisnya:

Client-initiated
Client-initiated arti harafiahnya adalah pihak klien yang berinisiatif untuk melakukan sesuatu. VPN jenis ini juga demikian dan ini merupakan jenis VPN yang paling umum digunakan. Jadi ketika PC Anda ingin membangun koneksi VPN, maka PC tersebutlah yang berusaha membangun tunnel dan melakukan enkripsi hingga mencapai tujuannya dengan aman. Namun, proses ini tetap mengandalkan jaringan ISP yang digunakan secara umum. Clientinitiated VPN sering digunakan oleh PC-PC umum dengan mengandalkan VPN server atau VPN concentrator pada jaringan tujuannya.

Network Access Server-initiated
Lain dengan client-initiated, VPN jenis ini tidak mengharuskan clientnya membuat tunnel dan melakukan enkripsi dan dekripsi sendiri. VPN jenis ini hanya mengharuskan penggunanya melakukan dial-in ke Network Access Server (NAS) ISP. Kemudian NAS inilah yang membangun tunnel menuju ke jaringan private yang dituju oleh clien tersebut. Dengan demikian, koneksi VPN dapat dibangun oleh banyak clien dari manapun karena biasanya NAS milik ISP tersebut memang sering kali dibuka untuk umum.

Bagaimana Penggunaan Teknologi VPN di Masyarakat?

VPN memang telah menjadi sebuah teknologi alternatif sejak lama. Dunia bisnis juga sudah tidak sungkan untuk menggunakan VPN sebagai kunci dari proses bisnisnya. Seperti misalnya pemesanan tiket perjalanan, transaksi perbankan, transaksi informasi keuangan, dan banyak lagi sektor penting juga sudah mempercayakan VPN sejak lama. Dilihat dari segi siapa saja yang dapat terkoneksi dengan VPN dan apa saja yang dapat dijangkau oleh pihak yang terkoneksi tersebut, VPN dapat dibagi menjadi dua jenis. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:

Intranet VPN
Intranet VPN merupakan koneksi VPN yang membuka jalur komunikasi pribadi menuju ke jaringan lokal yang bersifat pribadi melalui jaringan publik seperti Internet. Melalui VPN jenis ini, biasanya para pengguna VPN dapat langsung mengakses file-file kerja mereka dengan leluasa tanpa terikat dengan tempat dan waktu. Koneksi ke kantor pusat dapat dilakukan dari mana saja, dari kantor pusat menuju ke kantor cabang Anda dapat membuat koneksi pribadi, dan dari kantor cabang juga memungkinkan untuk dibuat jalur komunikasi pribadi nan ekonomis asalkan menggunakan VPN.

Extranet VPN
Extranet VPN biasanya adalah fasilitas VPN yang diperuntukkan bagi pihak-pihak di luar anggota organisasi atau perusahaan Anda, namun mempunyai hak dan kepentingan untuk mengakses data di dalam kantor Anda. Biasanya penggunaan VPN jenis ini diperuntukkan bagi para customer, vendor, supplier, partner, dan banyak lagi pihak luar yang juga memiliki kepentingan di dalam jaringan Anda.

Apa dan Bagaimana Teknologi Tunneling dan Encryption?

Seperti telah dijelaskan di atas, VPN yang Anda gunakan terdiri dari perpaduan teknologi tunneling dan encryption. Sebenarnya apa sih teknologi tunneling dan encryption tersebut? Bagaimana teknologi ini bisa menjadikan VPN sebagai koneksi pribadi yang aman? Bagaimana VPN bisa dipercaya oleh banyak pengguna komputer untuk melewatkan data rahasia? Semua berkat kedua teknologi ini.

Teknologi tunneling seperti telah disinggung sedikit di atas, adalah sebuah teknologi yang bertugas untuk menangani dan menyediakan koneksi Point-to-Point dari sumber data ke tujuannya. Mengapa disebut dengan istilah “Tunnel”? Hal ini dikarenakan koneksi Point-to-Point ini sebenarnya terbentuk dengan melintasi jaringan umum, namun koneksi ini tidak peduli akan paket-paket data milik orang lain, melainkan hanya melayani transportasi data Anda pembuatnya.

Hal ini sama seperti halnya jalur busway yang menggunakan jalur umum hanya untuk dilewati olehnya. Koneksi Point-to-Point ini sesungguhnya tidak benar-benar ada, namun data yang dihantarkannya terlihat seperti benar-benar melewati koneksi pribadi yang bersifat Point-to-Point. Teknologi ini biasanya dapat dibuat di atas jaringan dengan pengaturan IP addressing dan IP routing yang sudah matang. Maksudnya antara sumber tunnel dengan tujuan tunnel telah dapat saling berkomunikasi melalui jaringan dengan pengalamatan IP. Jika komunikasi antara sumber dan tujuan tunnel tidak berjalan dengan baik, maka tunnel tidak akan terbentuk dan VPN tidak akan dapat tercipta.

Jika tunnel sudah terbentuk, maka koneksi Point-to-Point palsu ini langsung dapat digunakan untuk melewatkan data Anda. Namun di dalam teknologi VPN, tunnel tidak dibiarkan terbuka begitu saja tanpa diberikan sistem keamanan tambahan. Tunnel ini akan segera dilengkapi dengan sebuah sistem enkripsi untuk data-datanya yang lewat. Proses enkripsi data inilah yang menjadikan teknologi VPN menjadi lebih aman dan lebih bersifat pribadi, sehingga Anda serasa menggunakan jalur komunikasi pribadi saja.

Teknologi Encryption menjamin data Anda yang lalu-lalang dalam tunnel tidak bisa dibaca oleh orang lain selain perangkat komputer tujuannya sebagai penerimanya yang sah. Semakin banyak data yang lewat dalam tunnel yang terbuka di jaringan publik ini, maka teknologi enkripsi ini semakin dibutuhkan. Enkripsi akan mengubah informasi yang ada di tunnel tersebut menjadi sebuah ciphertext atau teks-teks kacau yang tidak ada artinya sama sekali jika dibaca secara langsung. Untuk membuatnya kembali memiliki arti dibutuhkan proses dekripsi. Proses dekripsi merupakan proses pembentukan kembali teks-teks kacau tadi. Proses ini biasanya terjadi pada ujung-ujung dari hubungan VPN ini.

Pada kedua ujung ini biasanya telah menyepakati sebuah algoritma yang akan digunakan untuk melakukan proses dekripsi ini. Dengan demikian, data akan sampai dengan selamat dan cukup aman untuk sebuah transaksi yang melalui jalur publik.

Data Anda di Mana-mana

Teknologi VPN membuat dunia semakin tak berbatas. Dengan hanya bermodalkan koneksi Internet, seluruh data dalam jaringan di kantor Anda bisa Anda akses dengan mudah. Tidak hanya untuk berkirim-kiriman data sederhana saja teknologi VPN digunakan, namun VPN juga sangat banyak diaplikasikan di dunia perbangkan, tour dan travel, ekspedisi, dan banyak sektor lainnya yang menjadikan VPN sebagai kunci bisnis utamanya.

Tampaknya VPN saat ini tidak lagi dianggap sebagai solusi alternatif, melainkan sebuah solusi utama untuk mendukung perkembangan komunikasi yang semakin cepat. Bagaimana dengan Anda? Apakah VPN merupakan solusi yang tepat untuk keperluan Anda? Pada edisi berikutnya, akan dibahas lebih detail mengenai teknik tunneling dan enkripsinya yang merupakan kunci utama dari VPN. Selamat belajar!

Sumber:
http://computer.howstuffworks.com/vpn.htm
http://joesman.wordpress.com/category/networking/

Kunci Sukses Merintis Bisnis

Memiliki bisnis sendiri mungkin menjadi impian Anda. Sebab, dengan memiliki bisnis sendiri Anda mempunyai keuntungan finansial dan membuka lapangan pekerjaan baru.

Untuk memulai bisnis sendiri, tentunya dibutuhkan banyak hal yang perlu diperhatikan dalam melakukannya. Bisnis bukan hanya sekadar mencari keuntungan semata. Ada faktor lain yang mendukung kesuksesan usaha Anda, apa sajakah itu? Berikut beberapa faktor Kunci Sukses Merintis Bisnis:

1. Pengetahuan
Bukan hanya mengetahui cara mengelola dan memasarkan produk. Mengetahui proses pembuatan suatu produk juga sangat penting. Sebut saja, Anda ingin memulai bisnis katering, Anda harus tahu bagaimana memasak makanan. Meskipun Anda berencana untuk merekrut koki-koki handal, tetap saja Anda perlu pengetahuan dalam memasak untuk bisa menjelaskan menu apa saja yang Anda inginkan dalam katering Anda.

2. Pengalaman
Tanpa pengalaman, ilmu yang Anda pelajari juga menjadi sia-sia. Pengalaman merupakan guru terbaik. Untuk mendapatkan pengalaman, jangan takut untuk mencoba dan bereksperimen. Dalam dunia bisnis, kegagalan itu biasa. Dari kegagalan Anda dapat memperbaikinya menjadi lebih baik. Ingat, seorang entrepreneur tidak mengenal kata menyerah.

3. Memilih pekerja yang bisa diandalkan
Ada istilah ‘bersama-sama membangun bisnis untuk kesuksesan’. Benar saja, bisnis bukan hanya dari kemampuan Anda saja, namun dari kemampuan dan keterampilan karyawan yang direkrut dapat menentukan kesuksesan bisnis Anda. Jangan memilih karyawan yang tidak produktif hanya demi dibayar murah. Daripada begitu, lebih baik memiliki tenaga kerja yang sedikit namun cakap dan dapat diandalkan.

4. Fokus pada bisnis yang dijalankan
Keuntungan yang besar dan bisnis yang maju adalah tujuan setiap pengusaha. Meskipun begitu, Anda juga harus memberikan perhatian pada aktivitas bisnis yang dijalankan. Jika Anda hanya memikirkan kemajuan bisnis dan keuntungannya, maka Anda bisa saja mengambil jalan pintas untuk mendapatkan itu semua dengan cepat. Namun apakah dengan begitu bisnis bisa bertahan dan maju? Rasanya tidak. Maka dari itu, kerja keras dan fokus apa yang akan dibuat saat ini sangat penting untuk memajukan bisnis kedepannya.



Disadur dari berbagai artikel dan dari insan-media.com

Apa ide besar anda?

Sejumlah investor yang berbincang dengan saya mengungkapkan kekecewaan yang sama. Mereka mengatakan bahwa banyak yang telah datang kepada mereka meminta angka yang seolah-olah menunjukkan kalau uang itu tumbuh di pohon. Well, bahan baku uang mungkin memang berasal dari pohon, tetapi uang tidak tumbuh di sana. Investor yang saya temui bukanlah investor baru.

Beberapa dari mereka telah terlibat lebih dari satu dekada dalam industri ini dan telah melihat berbagai perusahaan bangkrut karena tidak memiliki produk yang bisa bertahan lama.

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi para startup atau berbagai project adalah bahwa mereka tidak bisa mengidentifikasi masalah nyata yang perlu dipecahkan. Sebagai contoh, banyak yang terus menawarkan layanan jejaring sosial yang tidak menawarkan perbedaan nyata dengan apa yang sudah ada, yang sebenarnya masih populer.

Atas berbagai masalah seperti ini membuat saya berpikir bahwa kehadiran Founder Institute adalah sebuah ide yang baik. DailySocial bermitra dengan Founder Institute justru karena masalah yang dihadapi para startup Indonesia. Mengikuti Founder Institute seperti layaknya mengikuti acarabootcamp untuk startup. Para mentor dan teman sekelas bisa saling memberikan umpan balik yang kuat dan tajam dan membongkar ide-ide yang ada untuk masuk pada intinya dan melihat nilai sebenarnya serta mencari tahu apakah ide tersebut layak untuk dijalankan. Pengusaha di bidang teknologi di Indonesia perlu dibangkitkan dan kami pikir Founder Institute (dan semua yang berperan didalamnya) bisa membantu.

Terkadang, mengambil produk yang sudah ada dan berfokus pada inti masalahnya malah bisa mengubah ide besar menjadi ide yang populer, sebagai contoh lihatlah yang dilakukan Kevin Systrom ketika dia mengubah Burbn menjadi Instagram. Di sisi lain, sebuah produk mungkin identik, namun twistkecil bisa membuatnya lebih mudah diakses atau diinginkan oleh pengguna, seperti yang dilakukan oleh WhatsApp. Produk ini mengambil konsep BlackBerry Messenger dan membuatnya menjadi layanan universal, tersedia di seluruh platform smartphone utama.

Membuat sebuah perusahaan startup tidak melulu tentang mendapatkan uang, bahkan mungkin tidak harus tentang uang, tetapi jika Anda akan menjalankan sebuah perusahaan, penghasilan tetap menjadi hal penting. Ya, Twitter butuh waktu lama sebelum bisa menghasilkan uang karena nilai produknya tidak akan muncul jika mereka tidak memiliki jutaan lebih pengguna, tetapi tidak semua produk seperti Twitter, seperti juga tidak semua orang adalah Richard Branson yang tidak menyelesaikan sekolah tetapi berhasil menjadi biliuner.

Dalam kasus orang-orang seperti Branson atau almarhum Steve Jobs, bukan berarti mereka sukses karena mereka tidak menyelesaikan sekolah, itu lebih karena mereka sudah tahu apa yang mereka ingin capai dan mereka tidak berhenti berusaha. Mereka pernah gagal, mereka pernah berhadapan dengan kegagalan besar, tetapi mereka tetap terus berjalan, mencari cara untuk mewujudkan impian mereka. Hmm, saya jadi melantur, mari kembali ke topik tulisan.

Membuat sebuah perusahaan startup sebaiknya lebih mengarah kepada membuat perbedaan di dunia. Ini harus tentang mengidentifikasi masalah di dunia nyata dan menemukan cara untuk mengatasinya atau untuk membuat sesuatu menjadi lebih mudah dan lebih praktis untuk dilakukan.

Salah satu contoh yang cukup baik adalah menemukan pasar yang lebih besar untuk industri rumahan. Contoh lain bisa berupa cara untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang terus meningkat. Tidak harus tentang jalanan atau kendaraan, bisa juga tentang cara bekerja jarak jauh dari rumah atau membuat ruang kerja bersama yang jauh dari pusat kota. Solusi yang ditawarkan juga bisa berupa inisiatif berbagi penggunaan sepeda bersama atau produk kunci sepeda motor berbasis USB-drive yang pernah dituliskan minggu lalu.

Ada banyak isu yang dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi, dan teknologi sendiri hadir karena dapat membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Teknologi bisa menawarkan cara untuk mendorong kemanusiaan ke tahap selanjutnya.

Jangan membuat produk hanya demi menciptakan mereka. Identifikasi masalah yang ingin Anda pecahkan. Cari tahu cara terbaik untuk memecahkan masalah dan bagaimana untuk mempresentasikannya. Cari tahu mengapa solusi yang ada layak untuk digunakan dan apakah solusi tersebut akan membuat hidup orang menjadi lebih mudah dengan sedikit usaha dalam cara menggunakaannya, jika ini terjadi maka orang lain akan dengan senang hati menerima solusi yang Anda tawarkan, karena produk yang baik tidak memerlukan banyak usaha untuk membuatnya digunakan banyak orang. Saran yang terakhir ini ditujukan bagi para pengusaha dan para investor: Jangan berfokus pada uang, fokus pada ide.

Apa ide besar anda?

Sumber : http://dailysocial.net