Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Curhat. Tampilkan semua postingan

Jumat, 23 November 2012

Term of Reference (TOR)

Term of Reference alias TOR adalah segala batasan yang berguna untuk setiap pengisi (pemateri/pembicara) agar sesuai dengan apa yang diharapkan panitia yang mengundangnya. Pokonya, kalau pernah ngisi materi alias cuap-cuap di suatu acara pasti udah pernah dikasih TOR (kecuali acaranya kurang profesional. Tul, nggak?)

Biasanya TOR mengandung beberapa poin penting yang kudu diperhatikan si pengisi materi. Poin-poin tersebut di antaranya :

  • Judul


Ini wajib and mutlak kudu ada. Tanpa ini, ibarat orang tanpa muka. Kita nggak bakal tau siapa orang itu kalo kita nggak tau wajahnya. Tul, kan? Makanya, acara tanpa judul… Nggak, deh!

  • Tujuan Umum


Tujuan utama mengapa materi tertentu ingin disampaikan dalam suatu acara.

  • Tujuan Khusus


Kalo ini tujuan khususnya mengapa materi tertentu ingin disampaikan dalam acara tersebut. Tujuan-tujuan di sini harus selaras dengan tujuan umum agar si tujuan umumnya itu sendiri tercapai.

  • Hari / tanggal & waktu


Kalo panitia nggak ngasih hari, tanggal, dan waktu acara disampaikan, kira-kira kapan si pemateri/pembicara harus datang?

  • Resume


Hampir mirip dengan tujuan khusus, tapi lebih bersifat teknis. Dalam arti lain bisa menjawab pertanyaan : bagaimana cara agar tujuan khusus tercapai?

  • Kondisi


‘Kondisi’ di sini menggambarkan kondisi objek yang akan diberi materi saat penyampaian materi. Harus diperhatikan siapa peserta yang bakal diberi materi, sehingga penyampaiannya tepat. Biasanya bisa berupa jawaban dari beberapa pertanyaan ini : pesertanya siapa? pekerjaannya apa? Gendernya apa? range usianya berapa? Hobinya apa? Dari suku/negara mana?

  • Metode


Metode ini biasanya berupa rangkaian bentuk materi dalam pembagian waktu tertentu. Misalnya, dari total waktu 2 jam, pemateri/pembicara diberikan kesempatan untuk menyampaikan dengan metode materi selama 1,5 jam, sementara setengah jam berikutnya diisi dengan metode simulasi dan tanya jawab.

  • Keterangan


Apapun yang perlu ditambahkan sebagai pesan untuk pemateri/pembicara biasanya ditulis di sini. Kebanyakan berupa harapan-harapan mengenai teknis saat cuap-cuap. Kadang disebutkan juga peralatan-peralatan (apakah disediakan oleh panitia atau disarankan pemateri/pembicara yang bawa?) yang menunjang penyampaian materi.

 

Sumber : http://url.stisitelkom.ac.id/89952 Term of Reference (TOR)

Tidur Lebih Penting ketimbang Seks?


 

Tidur Lebih Penting ketimbang Seks?


 

Riset terbaru menunjukkan,banyak pasangan suami istri kini lebih mementingkan tidur ketimbang harus berhubungan seks. Temuan para ahli dari Amerika Serikat ini menegaskan bahwa kehidupan setelah pernikahan dan hubungan seks antarpasangan rupanya tidak sederhana.

Studi terbaru dari National Sleep Foundation menemukan, satu dari empat orang Amerika yang telah menikah mengaku kurang tidur. Mereka mengaku terlalu lelah untuk melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Tidak mengherankan mengapa tidur mengalahkan seks. Sebab, setelah menikah, kewajiban kerja, kebutuhan keluarga, dan interaksi sosial menyita banyak tenaga untuk diutamakan.

Belum lagi masalah tekanan keuangan, kesehatan, dan kesejahteraan hubungan, menempatkan aktivitas seks menjadi daftar paling bawah. Bahkan, ketika akhirnya telah berada di ranjang, banyak dari pasangan lebih senang memegang gadget ketimbang tangan suami atau istrinya.

"Banyak dari kita menjadi multitasking sepanjang hari dalam waktu yang lama. Hal ini dapat memperkaya kemampuan diri, tetapi juga mengorbankan kehidupan seks," kata Amy Levine, pengamat seks dan pendiri Ignite Your Pleasure.

Dalam beberapa kasus, kelelahan bukanlah satu-satunya alasan mengesampingkan seks. Ada pula orang dengan kondisi kesehatan dengan diagnosis menderita sindrom kelelahan kronis menjadi penyebabnya. Faktor lainnya yakni gaya hidup yang terlalu sibuk, kebosanan, dan hasrat seksual rendah.

Menurut sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine, sepertiga dari responden menemukan hasrat seksual mereka cukup rendah. Libido yang rendah baik pada pria dan wanita banyak pemicunya, seperti stres, rasa cemas, dan khawatir. Mereka yang memiliki libido rendah merasa terlalu lelah untuk berhubungan seks. Para ahli percaya, libido yang rendah ini menimbulkan masalah bagi pasangan.

"Banyak wanita merasa puas dan menikmati setelah hubungan seks berlangsung. Tetapi, mereka terlalu lelah dan stres untuk merasakan hasrat seksual," jelas Laurie Mintz, profesor psikologi dari Universitas Florida dan penulis A Tired Woman's Guide to Passionate Sex.

Dalam bukunya, Laurie memberi saran bagaimana pasangan dapat kembali meningkatkan gairah seksual, kepuasan, dan fungsi seksual berjalan semestinya. Pasangan suami istri disarankan untuk tidur teratur dan mencurahkan lebih banyak waktu saat bangun pagi untuk pasangan.

Menurut Laurie, kadang pasangan perlu berpikir lain dari biasanya. Jika mereka terbiasa berhubungan seks di malam hari, kebiasaan itu bisa diubah. Seks kilat di pagi hari akan terasa lebih intim dan menggairahkan. Apabila pasangan telah memiliki anak, sesekali titipkan mereka ke pengasuh atau orang tua. Kemudian, atur waktu kencan khusus berdua. "Pertemuan yang dijadwalkan dapat membantu membangun kembali hubungan dan meredakan ketegangan dalam hubungan Anda," ujarnya.

 
Sumber :CNN

Editor : Asep Candra

Selasa, 03 April 2012

Couple Inspiring Proverbs

Couple inspiring proverbs from IT Telkom Rector:
- The most honorable humans are those who give more spread and kindness to other humans & environment
- Keep WORKING HARD, does not matter if you are a deer or a lion, definitely, run as fast as possible when dawn is coming, as survival is the most basic instinct (such "early birds catch the worms" proverb)

Couple message from Vice Governor of West Java:
- Be the main contributor for ICT industry, not only filling it up
- As MP3EI's West Java has entered the Creative Industry corridor, do proceed the Creative Industry growth to support the development of various sectors
- West Java Gov expects to be a Cyber Province soon by interconnecting data from various parties for people all over the place including villages (one data with multiple functions & usage). Although many providers have offered the programs & IT Telkom seems to work directly with Indonesian Ministry Offices, but in this case, West Java Gov expects the synergy programs with IT Telkom (who is part of West Java asset) both for the services offered as well as for recruiting its graduates

Couple message from Telkom's HCGA Director as well as Dewan Pengawas YPT:
- In the waiting room, Pa Faisyal Syam mentioned to us a clear message that all YPT institutions should take the most advantage of Bandung Digital Valley (BDV)'s presence & function. We have mentioned that IT Telkom & STISI Telkom have joined in for the preparation for the content as well as interior design.
- The fast development of ICT should be anticipated quickly. For example:
1) Pay TV in China now not only for record-rewind-pause functions, but like Fashion TV has displayed clothes wore on catwalk with designer name, price, where-to-buy, how-to-order;
2) Learning methods now should be using e-learning / digital learning / mobile learning technology, therefore the function of Telkom Learning Centre may be transformed into Corporate University.
- Top cream of IT Telkom's Grads (near 4.0 GPA with active-various activities when studied) will be hunted by Telkom soon to be recruited as employees. While others who may be interested in joining too, may take the recruitment process at the end of April.
- Looking for jobs would be better at small companies, like Telkom's subsidiaries (esp content application), since the chance to move up because of limited competition and to lad a career path is wider, and the growth of industry is significant. While Telkom's growth is only 1 digit, since fixed cable is moving down, and now moved to fibre. Telkom should grow beyond TIME industry as well, out of the Core Competency, such a product namely Delima for sending money.
- Working has to be brought with Good Attitudes (do not think about BEP, do not look for the remuneration but the hard work - dedication - good attitude & great soft skills will show you the results and the money automatically follow).

 

www.stisitelkom.ac.id www.di.stisitelkom.ac.id www.ktm.stisitelkom.ac.id

www.dkv.stisitelkom.ac.id www.dp.stisitelkom.ac.id www.srm.stisitelkom.ac.id

www.blog.stisitelkom.ac.id www.multimedia.stisitelkom.ac.id

www.elearning.stisitelkom.ac.id www.library.stisitelkom.ac.id

www.digilib.stisitelkom.ac.id www.mirror.stisitelkom.ac.id

www.sisfo.stisitelkom.ac.id www.hilfan.blog.stisitelkom.ac.id

www.hilfans.wordpress.com www.hilfan-s.blogspot.com www.askaf.co.id

Sabtu, 25 Februari 2012

Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin

Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin



gedung petronasKenapa Pesawat dan Helikopter TNI Indonesia sering jatuh sehingga lebih dari 150 orang tewas di tahun 2008-2009?


Kenapa 11,5 juta rakyat Indonesia menderita busung lapar atau gizi buruk?


Kenapa 120 juta rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan (versi Bank Dunia)?


Kenapa meski SD-SMP gratis tapi SMU dan Perguruan Tinggi Negeri justru mahal dan tidak terjangkau bagi rakyat miskin?


Kenapa pelayanan kesehatan umum di Indonesia sangat mahal dan tidak terjangkau?


Kenapa korupsi merajalela di Indonesia?


Kenapa rel kereta api dan kabel telpon dicuri?


Kenapa penculikan anak sering terjadi, begitu pula perampokan yang tak jarang menimbulkan korban jiwa?


Kenapa Hutang Luar Negeri Indonesia terus meningkat dari Rp 1.200 trilyun di tahun 2004 jadi Rp 1.600 trilyun di tahun 2009?


Kenapa Indonesia selalu bergantung pada Investor Asing dan jika tak ada Investor Asing datang maka pembangunan tidak berjalan?


Jawaban dari semua pertanyaan di atas adalah karena Indonesia tidak punya cukup uang. Kenapa tidak punya cukup uang? Karena kekayaan alam Indonesia dikuras asing dan perekonomiannya dikuasai asing. Contohnya untuk tambang emas dan perak di Papua, Freeport dapat 99% sementara 230 juta rakyat Indonesia harus puas dgn 1% saja. Bagaimana Indonesia tidak miskin?


Akibatnya, mayoritas rakyat Indonesia hidup dalam kemiskinan. Sebagian dari mereka terpaksa mencuri, menculik, merampok dan sebagainya untuk mendapatkan uang. Seorang anggota Kapak Merah yang didor polisi berkata, “Biarlah saya ditembak mati. Habis saya cuma lulus SD. Cari kerja susah. Jadi merampok guna mendapatkan uang”


Pemerintah tidak bisa membeli pesawat dan helikopter baru untuk menggantikan pesawat dan helikopter lama yang umurnya sudah 30 tahun lebih. Pemerintah hanya bisa memberi bantuan Rp 100 ribu/bulan untuk kurang dari 40 juta rakyat Indonesia. Itu pun BLT tidak bisa berjalan rutin setiap bulan. Pemerintah tidak bisa membiayai penuh pendidikan dan kesehatan sehingga mayoritas rakyat Indonesia meski tergolong miskin versi Bank Dunia harus membayar mahal untuk pendidikan dan kesehatan.


Dengan mahalnya biaya pendidikan di SMU dan Perguruan Tinggi Negeri, maka jika zaman ORBA mayoritas rakyat lulusan SMA, maka dalam 5-10 tahun mendatang jika kebijakan Ekonomi tidak berubah rata-rata pendidikan hanya lulus SMP saja.


Karena pemerintah tidak punya cukup uang, maka terpaksa harus berhutang dan menggantungkan pada datangnya Investor Asing. Jika tidak, pembangunan tidak akan jalan. Menurut penganut paham Ekonomi Neoliberalisme tanpa hutang tidak mungkin ada pembangunan. Padahal kalau hutang sudah membukit dan si peminjam sampai mendikte bangsa Indonesia untuk menyerahkan kekayaan alam dan menjual BUMN yang dimiliki serta menaikkan berbagai harga yang menyengsarakan rakyat, itu sudah tidak sehat lagi.


Hutang Indonesia yang sudah mencapai 68% dari GNP jelas sudah sangat besar dibanding Singapura yang hanya 14%, Arab Saudi 11%, Iran 8%, atau bahkan Malta yang 0%! Jangan “Besar Pasak daripada Tiang!” begitu kata-kata yang bijak dari nenek moyang kita.


Korupsi merajalela di negara kita karena gaji pejabat dan pegawai negeri di Indonesia sangat kecil. Menurut seorang staf Bappenas, GAJI POKOK pejabat tertinggi hanya Rp 3 juta. Padahal di AS, gaji pengantar Pizza saja yang menurut ukuran sana miskin, mencapai Rp 14 juta. Itu pun belum termasuk Tips!


Gaji Presiden Indonesia kurang dari Rp 70 juta/bulan. Kekayaan Presiden SBY “hanya” RP 8,5 milyar! Padahal gaji CEO Chevron (satu perusahaan migas asing yang beroperasi di Indonesia) mencapai US$ 7,8 juta/tahun atau Rp 7,1 milyar/bulan. Artinya dalam 30 tahun masa kerja, CEO perusahaan migas asing ini pendapatannya mencapai Rp 2,5 trilyun! Itu baru satu orang. Kalau Direksi ada 5 orang dan komisaris ada 5 orang, semuanya bisa mendapat Rp 12 trilyun. Darimana uang untuk menggaji mereka sebesar itu? Di antaranya ya dari minyak dan gas Indonesia!


Coba anda bayangkan, jika Dirut perusahaan migas asing total gajinya mencapai Rp 2,5 trilyun, sementara Dirut BUMN Pertamina hanya Rp 100 juta/bulan atau Rp 36 milyar, mana yang lebih banyak mengambil uang dari kekayaan alam Indonesia? Tentu Dirut perusahaan asing bukan? Bahkan seandainya Dirut BUMN itu korupsi Rp 1 trilyun pun tetap saja lebih banyak uang yang diambil Dirut perusahaan asing dari bumi Indonesia dengan gaji raksasanya yang “legal.”


Silahkan lihat Daftar Perusahaan Terkaya versi Forbes 500:


http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_companies_by_revenue


1. Exxon Mobil, pendapatan $390.3 billion/tahun, gaji CEO, Rex W. Tillerson, $4.12M/tahun


3. Shell, pendapatan $355.8 billion/tahun, gaji CEO, Jeroen van der Veer, €7,509,244


4. British Petroleum, pendapatan $292 billion/tahun, gaji CEO, Tony Hayward, $4.73M


6. Total S.A., pendapatan $217.6


7. Chevron Corp., pendapatan 214.1 billion/tahun, gaji CEO, David J. O’Reilly, $7.82M


8. Saudi Aramco (BUMN Saudi), pendapatan $197.9 billion/tahun


10. ConocoPhillips, pendapatan $187.4 billion/tahun, gaji CEO, James Mulva, $6.88M


Total dari perusahaan itu saja (10 perusahaan teratas versi Forbes 500) yang juga beroperasi di Indonesia mengelola kekayaan alam kita, itu US$ 1.655 milyar atau sekitar 17 ribu trilyun/tahun. Di antaranya berasal dari kekayaan alam Indonesia. Jumlah itu 17 kali lipat dari APBN Indonesia tahun 2009 yang hanya mencapai Rp 1.037 Trilyun.


Dari data di atas, cukup aneh jika Indonesia yang katanya untuk Migas dapat 85% (kalau Pertambangan lain Indonesia memang cuma dapat 15%) dan asing cuma 15% ternyata dapat tidak lebih dari Rp 350 trilyun/tahun dari Migas sementara 6 perusahaan migas tersebut yang “cuma” dapat 15% bisa mendapat Rp 17.000 Trilyun! Atau 5.600% lebih! Menurut nalar saya itu tidak masuk di akal.


Itu belum dari berbagai perusahaan lain seperti Freeport, Newmont, BHP, dsb yang menguasai emas, perak, tembaga, nikel, dsb di Indonesia. Bisa jadi total penerimaan mereka sekitar Rp 30 Ribu Trilyun/tahun.


Ada yang menyebut bahwa selain yang 15% itu, pihak asing juga mengklaim “Cost Recovery” untuk eksplorasi migas dan juga operasional sehingga besarnya bisa mencapai 30-40%. Selain itu besar migas yang diproduksi juga tidak jelas. Amien Rais berkata, “Jika dari perusahaan migas langsung gasnya disalurkan melalui pipa ke Singapura, bagaimana kita tahu berapa gas yang sebenarnya diproduksi?”


Perbedaan signifikan besarnya angka pendapatan yang diperoleh 6 perusahaan Migas dengan minimnya pendapatan yang diperoleh bangsa Indonesia harusnya menjadi satu indikasi yang harus diinvestigasi.


Freeport yang sekedar “Tukang Cangkul” di Papua mendapat royalti emas dan perak sebesar 99%, sementara lebih dari 230 juta rakyat Indonesia yang merupakan pemilik tambang emas dan perak cuma diberi 1%. Menkeu Agus Martowardojo juga menyatakan bahwa ada ilegal ekspor tambang. Penambang asing cuma mengaku mengekspor 5 juta ton hasil tambang. Sementara data impor tambang tersebut di luar negeri dari Indonesia mencapai 20 juta ton:


http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/04/22/10264265/Ini.Alasan.Pemerintah.Beli.Saham.Newmont


Jadi jika ternyata yang diakui asing jumlahnya cuma 1/4, dan dari 1/4 itu Indonesia hanya diberi 1%, Indonesia itu cuma dapat 0,25% dari hasil tambang emas, perak, dsb. Inilah sebabnya kenapa negeri Indonesia yang kaya dengan hasil alamnya, ternyata mayoritas rakyatnya hidup miskin dan melarat.


Arab Saudi cukup cerdas menasionalisasi perusahaan Aramco tahun 1974. Tahun 1970-an, Arab Saudi masih termasuk negara miskin. Kekayaan alam mereka berupa minyak tidak dapat mensejahterakan mereka karena dikuasai perusahaan AS, Aramco. Namun sejak raja Faisal menasionalisasi Aramco, maka seluruh hasil minyak dapat dinikmati oleh rakyat Saudi Arabia. Jumlah uang yang masuk untuk pembangunan pun berlimpah sehingga listrik di sana gratis, sementara bensin cuma Rp 1700/liter. Ini jauh lebih murah ketimbang Indonesia yang Rp 4.500/liter saja sudah ribut soal kurangnya subsidi karena 90% migas kita dikuasai perusahaan migas asing.



Foto di atas adalah foto Masjidil Haram saat Arab Saudi masih dilanda kemiskinan meski saat itu mereka sudah memproduksi minyak lewat perusahaan AS, Aramco. Foto di bawah adalah foto Masjidil Haram saat Arab Saudi kaya setelah menasionalisasi Aramco:



Chavez presiden Venezuela juga menasionalisasi perusahaan migas di sana sehingga Venezuela yang merupakan negara penghutang terbesar, sekarang rasio hutangnya hanya kurang dari 40% total GDPnya. Di bawah Indonesia yang rasio hutangnya sudah mencapai 68% dari GDP dan terus bertambah sekitar Rp 100 trilyun/tahun. Kuwait dan Qatar juga mengandalkan BUMN mereka untuk mengelola kekayaan alamnya sehingga tidak bocor ke asing.


Akibatnya negara mereka makmur. Ketika saya tinggal di Arab Saudi selama 6 bulan di rumah satu warga negaranya, di sana bukan cuma bensin lebih murah, tapi sekolah, listrik, rumah sakit gratis. Bahkan di sana kalau kuliah diberi uang saku.


Negara-negara yang maju/makmur seperti AS, Inggris, Perancis, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, dsb itu tidak pernah menyerahkan kekayaan alam mereka ke asing. Mereka mengelola sendiri kekayaan alam mereka. Qatar dan Kuwat meski SDMnya sedikit, mereka tetap buat BUMN sendiri. Tenaga ahli mereka cari dari luar negeri termasuk dari Indonesia. Coba lihat Kompas Sabtu-Minggu di kolom lowongan kerja, banyak iklan lowongan kerja dari BUMN Qatar, Kuwait, dsb yang mencari ahli migas dari Indonesia. Dan memang SDM Migas Indonesia cukup ahli dan melimpah karena sebagian besar pekerja di perusahaan migas asing di Indonesia juga merupakan putra-putri Indonesia.


Bahkan Malaysia pun yang serumpun dengan kita dengan jumlah penduduk lebih sedikit dan di bawah kita kualitas SDMnya tetap mengelola sendiri migas mereka via BUMNnya Petronas sehingga 4 kali lipat lebih makmur dari kita. Gedung Petronas pun berdiri megah sebagai gedung tertinggi kedua di dunia sebagai bukti nyata keberhasilan BUMN tersebut.


Selama kekayaan alam Indonesia masih dinikmati oleh asing, Indonesia tidak akan pernah bebas dari kemiskinan.


Tidak ada satu bangsa pun yang maju dan sejahtera yang menyerahkan kekayaan alamnya ke pihak asing. Jika kita lihat negara-negara yang maju/makmur seperti AS, Inggris, Perancis, Jerman, Swis, Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Venezuela, dan sebagainya, mereka tidak mau menyerahkan kekayaan alamnya ke pihak asing. Harusnya ekonom Indonesia berjuang agar Indonesia bisa mandiri. Bisa berdikari.


AS, Inggris, Perancis, Belanda, dsb maju dan makmur karena selain mengelola kekayaan alamnya sendiri, mereka juga menguras kekayaan alam negara lain. Tak heran jika Anggaran Belanja Militer AS saja mencapai US$ 655 Milyar/tahun atau Rp 6.550 Trilyun/tahun sementara Anggaran Belanja Militer Indonesia cuma Rp 36 Trilyun saja. Kurang dari 1% anggaran AS!

Bukan justru membujuk rakyat/pemerintah agar Indonesia tidak mandiri dan bergantung kepada perusahaan2 asing yang ternyata justru memperkaya perusahaan dan direksi mereka sendiri


Oleh karena itu, dari Rp 30 Ribu Trilyun/tahun yang didapat perusahaan-perusahaan asing tersebut, bisa jadi 10-20% berasal dari kekayaan alam Indonesia atau minimal Rp 3.000 Trilyun/tahun.


Saat ini APBN Indonesia hanya sekitar Rp 1.000 trilyun untuk 240 juta rakyat Indonesia. Artinya tiap orang hanya mendapat sekitar US$ 34/bulan. Masih di bawah garis kemiskinan Bank Dunia yang US$ 60/bulan/orang. Tak heran Indonesia tidak punya cukup uang untuk mensejahterakan rakyat, memberi pendidikan yang terjangkau dari SD hingga Perguruan Tinggi, memberi layanan Rumah Sakit yang terjangkau, Pembaruan Alutsista, menyelamatkan anak-anak jalanan, dan sebagainya.


Bayangkan seandainya Indonesia mandiri dan mendapat tambahan Rp 3.000 trilyun dari hasil kekayaan alamnya sehingga APBN kita menjadi Rp 4.000 trilyun/tahun. Artinya ada US$ 138/bulan untuk setiap orang. Seluruh penduduk Indonesia bisa lepas dari garis kemiskinan VERSI BANK DUNIA yang US$ 60/bulan. Indonesia bisa melunasi hutangnya yang Rp 1.600 trilyun dengan mudah. Indonesia tidak perlu menunggu-nunggu “INVESTOR ASING” untuk membangun negerinya.


Segala janji bahwa pendidikan murah, layanan Rumah Sakit murah, pembaruan alutsista, atau pun mensejahterakan rakyat itu hanya omong kosong belaka jika Presiden kita tidak mau mandiri mengelola kekayaan alam Indonesia. Indonesia tidak akan punya cukup uang selama hasil kekayaan alam kita yang menikmati justru Kompeni-kompeni gaya baru yang didukung oleh pemerintah mereka.


Lihat video di mana Kompeni gaya baru yang didukung AS dan Inggris turut campur untuk menguasai kekayaan alam Indonesia sehingga 1 juta korban tewas:


http://www.youtube.com/watch?v=tvnEc48A7yM


Indonesia butuh pemimpin yang bijak dan berani seperti Raja Faisal dari Arab Saudi dan Hugo Chavez dari Venezuela yang berani menasionalisasi perusahaan pertambangan asing dan mandiri mengelola kekayaan alamnya.


Di bawah adalah sebagian hasil kekayaan alam Indonesia. Indonesia masih punya banyak kekayaan alam yang melimpah selain statistik di bawah.


tambang

kebun

MINYAK

batubara

Berikut tulisan dari Ensiklopedi MS Encarta:

Saudi Arabia

The latter development, along with Saudi Arabia’s 1974 takeover of controlling interest in the huge oil company Aramco, greatly increased government revenue, thus providing funds for another massive economic development plan.

BUMN yang Menguntungkan Negaranya:

Norway’s economy is a mixed one of public and private enterprises. Although the economy is based on free-market principles, the government exercises considerable supervision and control. The state owns railroads and most of the public utilities, and state-owned enterprises largely control the vital oil and natural gas sectors.

Microsoft ® Encarta

http://encarta.msn.com/encyclopedia_761556517_5/norway.html

About PETRONAS

PETRONAS, the acronym for Petroliam Nasional Berhad, was incorporated on 17 August 1974 under the Companies Act 1965. It is wholly-owned by the Malaysian government and is vested with the entire ownership and control of the petroleum resources in Malaysia through the Petroleum Development Act 1974.

Over the years, PETRONAS has grown to become a fully-integrated oil and gas corporation and is ranked among FORTUNE Global 500′s largest corporations in the world. PETRONAS has four subsidiaries listed on the Bursa Malaysia and has ventured globally into more than 32 countries worldwide in its aspiration to be a leading oil and gas multinational of choice.

http://www.petronas.com.my/internet/corp/centralrep2.nsf/frameset_corp?OpenFrameset

1973Saudi Arabia’s Government acquires a 25 percent participation interest in Aramco.1975Master Gas System project is launched.1980Saudi Government acquires 100 percent participation interest in Aramco, purchasing almost all of the company’s assets.http://www.saudiaramco.com/irj/portal/anonymous?favlnk=%2FSaudiAramcoPublic%2Fdocs%2FAt+A+Glance%2FOur+Story&ln=en












China National Petroleum Corporation
China National Petroleum Corporation was established on September 17, 1988 on the basis of the Ministry of Petroleum Industry, mainly in charge of oil and gas upstream operations. It is a state oil company endowed with certain governmental administrative functions.http://www.cnpc.com.cn/en/aboutcnpc/companyprofile/history/default.htm













































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Crude Petroleum Production (thousand barrels/year)
NoCountryProductionNon BUMN ProductionDescription
1Saudi Arabia2.788.463BUMN
2Russia2.705.8352.705.835BUMN?
3United States2.098.5602.098.560National Company
4Iran1.258.031BUMN
5China1.238.0701.238.070BUMN?
6Mexico1.160.4791.160.479
7Norway1.092.157BUMN
8Venezuela951.091BUMN
9United Kingdom837.053837.053National Company
10Canada792.812792.812National Company
11Nigeria773.549773.549
12United Arab Emirates760.449760.449
13Iraq738.901738.901
14Kuwait691.842BUMN
15Brazil531.509531.509
16Libya481.590481.590
17Algeria477.007477.007
18Indonesia462.782462.782
19Oman327.528327.528
20Angola327.399327.399
21Kazakhstan298.906298.906
22Argentina276.510276.510
23Malaysia255.113255.113
24Qatar248.045BUMN
25India242.801242.801
26Egypt230.605230.605
27Australia228.634228.634
28Colombia210.727210.727
29Syria186.571186.571
30Yemen161.911161.911
31Ecuador143.371143.371
32Denmark135.421135.421
33Vietnam124.037124.037
34Azerbaijan113.322113.322
35Gabon91.75191.751
36Congo (ROC)91.02191.021
37Sudan87.21087.210
38Equatorial Guinea77.63877.638
39Turkmenistan65.58865.588
40Brunei59.53659.536
41Thailand46.44646.446
42Trinidad and Tobago44.50144.501
43Romania43.83043.830
44Peru35.38035.380
45South Korea33.14033.140
46Italy31.17831.178
47Uzbekistan29.01329.013
48Tunisia27.68927.689
49Ukraine27.54327.543
50Cameroon25.50125.501
51Germany25.15225.152
52Papua New Guinea20.14520.145
53Pakistan18.35618.356
54Cuba17.27517.275
55Turkey17.04817.048
56Netherlands, The16.92216.922
57Belarus13.33413.334
58Bahrain12.78412.784
59Bolivia11.74811.748
60New Zealand11.10011.100
61France9.8329.832
62Hungary8.7938.793
63Philippines8.5888.588
64Congo (DRC)8.2798.279
65Croatia8.0368.036
66South Africa7.1217.121
67Austria6.7876.787
68Côte d’Ivoire6.7156.715
69Guatemala6.5736.573
70Poland6.1146.114
71Myanmar5.4795.479
72Serbia and Montenegro5.1145.114
73Belgium4.3834.383
74Suriname3.6533.653
75Lithuania3.2293.229
76Czech Republic2.7382.738
77Ghana2.5572.557
78Spain2.4022.402
79Albania2.3232.323
80Bangladesh2.1922.192
81Chile2.1922.192
82Japan1.9481.948
83Estonia1.8631.863
84Singapore1.4611.461
85Sweden1.4611.461
86Greece1.1551.155
87Georgia731731
88Portugal731731
89Kyrgyzstan731731
90Kenya365365
91Ireland365365
92Panama365365
93Slovakia365365
94Dominican Republic365365
95Bulgaria365365
96Barbados365365
97Benin365365
98Switzerland365365
99Morocco183183
100Tajikistan9191
101Israel3737
102Jordan1515
103Slovenia77
Total24.458.70917.429.080
Value in US$1.220.035.600.000
Value in Rp12.200.356.000.000.000
15% of Sharing1.830.053.400.000.000
Microsoft ® Encarta ® 2006. © 1993-2005 Microsoft Corporation. All rights reserved.


























































































































































































































































































































































































































Natural Gas Production
(Billion cu feet)
1Russia21.012BUMN
2United States19.91719.917
3Canada6.6396.639
4United Kingdom3.6023.602
5Algeria2.7902.790
6Iran2.649BUMN
7Netherlands, The2.6492.649
8Indonesia2.4722.472
9Norway2.401BUMN
10Uzbekistan2.0482.048
11Saudi Arabia2.013BUMN
12Turkmenistan1.9071.907
13Malaysia1.7301.730
14United Arab Emirates1.5191.519
15Mexico1.3421.342
16Argentina1.2711.271
17Australia1.2711.271
18China1.1651.165
19Qatar1.059BUMN
20Venezuela1.059BUMN
21Egypt953953
22India883883
23Pakistan812812
24Germany777777
25Thailand671671
26Ukraine636636
27Trinidad and Tobago600600
28Oman530530
29Italy530530
30Nigeria494494
31Romania459459
32Kazakhstan459459
33Brunei388388
34Bangladesh388388
35Bahrain318318
36Brazil283283
37Denmark283283
38Kuwait283BUMN
39Myanmar283283
40New Zealand212212
41Libya212212
42Poland212212
43Colombia212212
44Bolivia212212
45Syria212212
46Azerbaijan177177
47Hungary106106
48Japan106106
49Iraq7171
50Croatia7171
51France7171
52Austria7171
53South Africa7171
54Tunisia7171
55Philippines7171
56Vietnam7171
57Angola3535
58Chile3535
59Côte d’Ivoire3535
60Equatorial Guinea3535
61Ireland3535
62Serbia and Montenegro3535
63Spain3535
62.543





 

Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin

http://infoindonesia.wordpress.com

STISITelkom

Selama Kekayaan Alam Dirampok Asing Indonesia Akan Terus Miskin



www.stisitelkom.ac.id www.di.stisitelkom.ac.id www.ktm.stisitelkom.ac.id


www.dkv.stisitelkom.ac.id www.dp.stisitelkom.ac.id www.srm.stisitelkom.ac.id


www.blog.stisitelkom.ac.id www.multimedia.stisitelkom.ac.id


www.elearning.stisitelkom.ac.id www.library.stisitelkom.ac.id


www.digilib.stisitelkom.ac.id www.mirror.stisitelkom.ac.id


www.sisfo.stisitelkom.ac.id www.hilfan.blog.stisitelkom.ac.id


www.hilfans.wordpress.com www.hilfan-s.blogspot.com www.askaf.co.id

7 SAYURAN HEBAT PENCEGAH PENYAKIT

7 Sayuran Hebat Pencegah Penyakit

[caption id="" align="alignright" width="400" caption="Sayuran Pencegah Penyakit"]Sayuran Pencegah Penyakit[/caption]

Sayuran sering dianggap remeh. Padahal sayuran merupakan sumber vitamin dan mineral yang penting. Dengan mengonsumsi sayur, kita bisa mencegah bahkan mengobati penyakit kronis sekalipun. Seperti beberapa sayuran sederhana yang lezat ini. Karena mudah didapat dan harganya murah, sayuran sering dianggap remeh. Padahal menurut ahli nutrisi, sayuran segar sebaiknya selalu ada di dapur. Dari nutrisi sayuran ini banyak penyakit bisa dicegah, dari flu hingga kanker.

1. Brokoli
Sayuran berwarna hijau ini kaya antioksidan yang dapat mengurangi resiko kanker paru-paru, usus, dan perut. Selain itu, brokoli juga mengandung betakaroten, vitamin C, dan folat, sehingga baik untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit flu.

2. Wortel

Makanan favorit kelinci ini merupakan sayuran yang paling kaya antioksidan penting seperti vitamin A. Vitamin C pun dapat ditemui di wortel. Mengonsumsi sayur berwarna jingga ini dapat melindungi sistem kardiovaskular dari kerusakan, serta dapat menyehatkan mata, kulit, dan rambut Anda.

3. Ubi
Ada bermacam-macam manfaat yang bisa diberikan oleh ubi, salah satunya adalah menyehatkan sistem pencernaan dan memberikan energi karena mengandung serat dan zat besi. Vitamin A, C, dan mangan di dalamnya merupakan zat anti kanker.

4. Terung
Terung adalah sayuran yang penting untuk mencegah penyakit-penyakit berbahaya. Nasunin, salah satu antioksidan yang terkandung dalam terung, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Sayuran ini juga diyakini dapat mengurangi resiko stroke dan dementia karena kandungan serat dan potassiumnya.

5. Paprika
Merah, kuning, hijau... Semua warna paprika memiliki manfaat yang sama baiknya. Sayuran ini dipercaya dapat mengurangi resiko kanker paru-paru, usus, kandung kemih, dan pankreas. Tidak hanya itu, paprika juga mengandung lycopene dan asam folat yang baik untuk jantung.

6. Bayam
Tak salah jika Popeye mengkampanyekan makan bayam. Sayuran yang mengandung klorofil ini punya hampir semua vitamin dan nutrisi yang diperlukan tubuh. Para ahlipun mengatakan bahwa pola makan yang banyak mengandung bayam dapat mencegah berbagai penyakit. Misalnya, mulai dari penyakit jantung hingga kanker usus, termasuk pula arthritis (radang sendi) dan osteoporosis (pengeroposan tulang).

7. Bawang bombay
Tahukah Anda bahwa bawang bombay dapat membantu mengatasi osteoporosis? Kandungan peptida GPCS-nya dapat memperlambat pelepasan kalsium pada tubuh. Selain itu juga ada vitamin C dan folat yang membantu melawan penyakit jantung dan diabetes.

 

7 SAYURAN HEBAT PENCEGAH PENYAKIT

Sumber: www.detik.com

 

htttp://www.stisitelkom.ac.id

 

www.stisitelkom.ac.id www.di.stisitelkom.ac.id www.ktm.stisitelkom.ac.id

 

www.dkv.stisitelkom.ac.id www.dp.stisitelkom.ac.id www.srm.stisitelkom.ac.id

 

www.blog.stisitelkom.ac.id www.multimedia.stisitelkom.ac.id

 

www.elearning.stisitelkom.ac.id www.library.stisitelkom.ac.id

 

www.digilib.stisitelkom.ac.id www.mirror.stisitelkom.ac.id

 

www.sisfo.stisitelkom.ac.id www.hilfan.blog.stisitelkom.ac.id

 

www.hilfans.wordpress.com www.hilfan-s.blogspot.com www.askaf.co.id

 

Selasa, 21 Februari 2012

Rinso

Cerita Sunda ( Rinso )

 
Opan ka warung Aep...
#Aep: rek meuli naon?:)

#Opan: Ringso (Rinso):$

#Aep: Tumben euy :p

#Opan: Keur ngumbah ucing urang({}), tadi nyemplung ka got:/.

#Aep: Ucing diringso??:O modar atuh..X_X #Opan:Loba tatanya wae ah..3-| Da moal paeh atuh diringso ge...O:). =-? Isukna panggih deui..=-?

#Aep: Geus bersih ucing teh?:s

#Opan: Boro2.. Geus paeh..:'(
#Aep: ceuk urang ge naon!>:O Ucing mah moal kuat diringso..>:/

#Opan: beres diringsoan mah hirup keneh.;;)

#Aep: ari eta paeh kunaon??!!:O

#Opan: Dipeureut!!! ... X_X

www.stisitelkom.ac.id www.di.stisitelkom.ac.id www.ktm.stisitelkom.ac.id

www.dkv.stisitelkom.ac.id www.dp.stisitelkom.ac.id www.srm.stisitelkom.ac.id

www.blog.stisitelkom.ac.id www.multimedia.stisitelkom.ac.id

www.elearning.stisitelkom.ac.id www.library.stisitelkom.ac.id

www.digilib.stisitelkom.ac.id www.mirror.stisitelkom.ac.id

www.sisfo.stisitelkom.ac.id www.hilfan.blog.stisitelkom.ac.id

www.hilfans.wordpress.com www.hilfan-s.blogspot.com www.askaf.co.id

Kamis, 16 Februari 2012

Dear SBY tersayang

Dear SBY tersayang





Dear SBY tersayang,

 

Ini adalah surat cinta yang kutulis untukmu. Cinta terpaksa cinta... Entah terpaksa karena jadi tema dfm, entah karena kenyataannya kamu yang memimpin Indonesia sekarang, atau entah alasan keterpaksaan lain...

 

Btw, 9pp k4n 4kyu nulizz 'kamu' buk4n 'anda'..?? b14r l3b1h rom4ntizz geto lowh... (njrit.. sumpah gw bukan maho, gw udah punya anak satu)

 

SBY tersayang,

 

Ini adalah surat cinta yang tulus. Tulus tanpa mengharap imbalan. Mau dapat imbalan dari kamu juga gak mungkin say, kamu gak bakalan baca. Mau dapat imbalan black berry gemini juga... pesimis. Bakalan kalah dari adysta junior. hehehehe....

 

SBY tersayang,

 

Aku ingin membawa kamu kencan ke sebuah daerah di Timika. Di sana ada pemandangan yang akan membangkitkan rasa... antara rasa kekaguman akan keindahan alam, atau kepiluan. Terserah rasa mana yang akan bangkit di hatimu. Di sana ada pemandangan lubang yang sangat besar, sedalam kurang lebih 360 meter. Dan lebih banyak lagi kerusakan di sekitar gunung Grasberg dan Erstberg (kalau kamu menganggap itu kerusakan).

 

Freeport 1

 

Say, aku mau kamu lihat itu semua. Dan aku mau kamu tergerak hatinya untuk tidak membiarkan kerusakan yang lebih parah terjadi. Say, aku mau kamu tanya ke para ahli yang Indonesia miliki, kandungan apa saja yang ada di alam sana? Aku mau kamu tahu bahwa di sana ada kandungan emas dan tembaga, bahan tambang yang sangat penting bagi rakyat Indonesia. Kalau sekedar menggali, rakyat Timika yang miskin dan tidak mendapat imbas apa-apa dari penambangan freeport itu, juga bisa kok menggali.

 

Say, aku tahu kamu tahu. Tapi aku mau kamu gak sekedar tahu. Bertindak lah say... rebut kekayaan kita dari perusak alam itu. Demi cinta kita say... demi cinta kita...

 

 

Freport 2

 

SBY tersayang,

 

Kamu sudah dandan untuk kencan kita? Pastinya ya . Kamu gak akan mau terlihat buruk citranya di depan kamera. Kamu mungkin sedang bernyanyi 'Mentari Bersinar' saat berdandan. Tapi gak penting bagiku dandan-an kamu itu. Kalo rambut kamu agak kusut, aku anggap wajar kok. Namanya juga sudah tua, dan banyak kerjaan pula. Kamu gak pede sama tahi lalat kamu? Udah deeh... tahi lalat itu gak akan berpengaruh dengan angka pengangguran. Cuek aja.

 

Say, kamu masih bikin lagu? Aduuuh... nanti dulu lah say. Jutaan TKI sedang dibawah bayang-bayang kekerasan. Payung perlindungan buat mereka belum jelas. Itu dulu say... Kamu buat lagunya nanti aja ya. Setelah periode kepemimpinan kamu berakhir. Setelah tepuk tangan applause membahana ketika kamu membacakan pertanggung-jawaban kamu di depan MPR. Setelah kamu dikenang sebagai pemimpin yang sukses dan dicintai oleh rakyatnya, baru boleh deh kamu bikin lagu. Dan aku yakin... lagu kamu bakal laris manis tanjung kimpul dengan predikat "Presiden yang Sukses".

 

SBY tersayang,

 

Bagaimana cadangan devisa kita? Katanya makin besar ya di zaman kamu? Tapi hutang kita gak kalah besar? Capek deeeh... Btw, cadangan devisa kita bisa dipake dulu gak buat makan malem kita di warung Padang? Aku belum gajian neeh..

 

Say, apa iya pertumbuhan ekonomi 6% bisa membuat kang Eko, tetangga kita, lepas dari kemiskinan? Kemaren saya masih lihat istrinya subuh-subuh bikin kue untuk menopang perekonomian kang Eko. Say, apa iya pujian dunia terhadap perekonomian Indonesia bikin gembira mpok Nomi? Kok dia lesu aja.. katanya bahan baku buat jualan naek turun gak jelas. Dagangan wartegnya gak jarang rugi lho... Say, suntikan dana segar investor asing sekian triliunan rupiah, kok masih banyak yang ngeluh untuk mendapatkan modal usaha? Investor itu menyuntik dana buat siapa sih? Kenapa sih say, kenapa kenapa kenapa..??

 

SBY tersayang,

 

Aku ingin kamu tampil sederhana dan apa adanya. Rakyat masih banyak yang miskin, jadi gak perlu pake mamerin sedan mewah bulak-balik Cikeas - Jakarta. Say, kesederhanaan itu yang dipilih Umar bin Khatab r.a. ketika menjadi pemimpin. Menurutnya, ketika seekor keledai terpeleset karena jalan yang rusak di daerahnya, dia akan ditanya oleh Tuhan di akhirat kelak. Lalu kira-kira akan berapa pertanyaan ditujukan ke kamu di akhirat nanti? Persoalan jalan yang amblas di jalan Martadinata kemarin, udah kamu siapin jawabannya apa kepada Tuhan?

 

Say, nanti dulu ya anggaran mewah pakaian, mobil dinas, atau teleprompter. Walau pun bukan dari kas negara, tapi setidaknya ada empati lah pada kehidupan rakyat miskin. Hiduplah seperti mereka agar kamu bisa mengerti penderitaan mereka. Susah ya?

 

Ok deh sayang, siap-siap ya kencan berikutnya di Timika. Kalo di blok cepu... kurang seru sih... Di Timika aja deh.

 

 

Yuk mari...

 

with love,

 

rakyat jelata mu.

 

----

 

Diposting dari blog http://andaleh.blogdetik.com/2010/10...nta-untuk-sby/



Dear SBY tersayang

 

http://www.stisitelkom.ac.id

http://hilfan.blog.stisitelkom.ac.id

 

www.stisitelkom.ac.id www.di.stisitelkom.ac.id www.ktm.stisitelkom.ac.id

 

www.dkv.stisitelkom.ac.id www.dp.stisitelkom.ac.id www.srm.stisitelkom.ac.id

 

www.blog.stisitelkom.ac.id www.multimedia.stisitelkom.ac.id

 

www.elearning.stisitelkom.ac.id www.library.stisitelkom.ac.id

 

www.digilib.stisitelkom.ac.id www.mirror.stisitelkom.ac.id

 

www.sisfo.stisitelkom.ac.id www.hilfan.blog.stisitelkom.ac.id

 

www.hilfans.wordpress.com www.hilfan-s.blogspot.com www.askaf.co.id

 

Ancaman Baru di Era Twitter dan Facebook

Ancaman Baru di Era Twitter dan Facebook


Kompas - Jumat, 22 Oktober 2010

 

 

Oleh: Stefan Tanase, Senior Security Researcher, Kaspersky Lab KOMPAS.com -

 

Siapa tak kenal Facebook dan Twitter? Pengguna Internet era ini pasti nyaris tak bisa lepas dari dua ajang gaul dunia maya itu. Facebook dan Twitter merupakan implementasi dari web 2.0.

 

Apa itu web 2.0? Ini merupakan generasi terkini yang paling mendunia dari web, di mana semua pengguna web dapat mempublikasikan dan menerima informasi secara bebas, untuk saling berkolaborasi dan sosialisasi. Jika di era web 1.0 kita hanya dapat mengakses informasi saja, dengan segala keterbatasannya, maka di web 2.0 kita dapat membagikan informasi yang kita punya, baik itu bersumber dari kita sendiri atau dari sumber lain. Kita juga dimungkinkan langsung berinteraksi dengan sesama pengguna web.

 

Dengan semua kelebihan itu, tak heran jika web 2.0 membuat banyak orang tertarik menggunakan Internet. Mereka yang awalnya tidak kenal dunia maya, menjadi penasaran dan ingin mencoba, sebab kehebohan daya tarik web 2.0 ini.

Memang menyenangkan, bahkan mencandui sebagian orang. Sehari saja tidak mengakses Facebook atau Twitter, rasanya ada yang kurang. Sayangnya masih banyak orang belum sadar bahwa semua kemudahan berbagi dan mengakses informasi itu disertai dengan ancaman lain, yaitu malware yang juga memanfaatkan celah-celah yang ada.

 

Seperti kita tahu, beragam aplikasi web 2.0 tidak hanya digunakan di rumah, namun juga di lingkungan korporat. Berarti ada banyak data penting perusahaan yang dapat menjadi target para pencipta malware. Pengguna sendiri tidak sadar bahwa dirinya menjadi target serangan, karena terlalu asik menikmati banyak kemudahan, bahkan juga asik bersosialisasi memperluas jejaring pertemanan maupun bisnis.

Yang lebih parah adalah jika pengguna tidak tahu kalau dirinya justru membantu serangan tersebut dan juga menjadi korbannya. Dari laboratorium virus kami, terlihat bahwa jejaring sosial kian popular menjadi sasaran pembuat malware. Setiap tahun, jumlah sampel malware yang berhubungan dengan jejaring sosial berlipatganda dibanding tahun sebelumnya.

 

Konsep anyar yang ditawarkan web 2.0 adalah mengubah gaya navigasi klasik menjadi jauh lebih interaktif. Bahkan pengguna bisa terus berhubungan melalui web 2.0 dengan perangkat bergeraknya seperti ponsel. Ya, ini seperti pemahaman di mana manusia terus menerus terhubung satu sama lain dengan web 2.0 sebagai medianya, dan beragam perangkat canggih yang mendukung. Di mana saja, kapan saja.

Malware sebelum web 2.0 Kini kita coba telaah apa yang membuat malware ikut menjadikan web 2.0 sebagai sasaran utamanya. Bagaimana malware menyebar sebelum era web 2.0?

 

Perjalanan virus komputer dan malware kira-kira sama dengan perjalanan informasi itu sendiri. Di masa lalu, informasi secara fisik dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain menggunakan media penyimpanan yang bervariasi. Pada awal tahun 1980-an, informasi menyebar melalui jejaring data pribadi yang mahal. Baru kemudian perlahan jaringan tersebut mulai digunakan oleh kalangan pebisnis untuk email dan transmisi informasi. Pada akhir dekade 1990 mulai banyak kasus serangan virus pada komputer di ranah pribadi dan bisnis, yang biasanya menyerang melalui email.

 

Tanpa terasa World Wide Web begitu cepat berkembang menjadi sebuah platform yang sangat bernilai bagi pertukaran informasi, perdagangan global, dan produktivitas dunia kerja. Perlahan tapi pasti, kita sadar bahwa tak semua informasi bisa kita bagi ke semua orang. Di sinilah kita ketahui bahwa informasi menjadi sangat berharga, hanya layak dibagikan ke pihak tertentu dan menjadi berbahaya ketika bocor atau rusak.

Selama itu juga muncul yang disebut dengan Era worm internet, dimana terjadi serangan Code Red, Blaster, Slammer dan Sasser ke sejumlah jaringan korporat. Tidak ketinggalan virus Melissa yang juga menyerang email, serta datang melalui pesan instan atau aplikasi peer-to-peer. Semua menargetkan Microsoft, sebab memang sistem operasi itu paling banyak dipakai. Mereka menghadapi semua serangan itu dengan penambahan firewall, dam menjalankan sejumlah mekanisme mitigasi anti-worm. Pengguna juga diajak untuk rajin memperbarui aplikasi pengaman Windows.

 

Mengapa web 2.0 Menjadi Sasaran Empuk Malware dan Penjahat Cyber? Dalam tahun-tahun terakhir, situs jejaring sosial menjadi salah satu sumber informasi paling popular di Internet. RelevantView dan eVOC Insights memprediksi bahwa pada tahun 2009 situs jejaring sosial digunakan oleh 80 persen pengguna Internet seantero dunia, yang artinya lebih dari satu miliar orang.

Pertumbuhan popularitas ini sudah pasti diketahui oleh para penjahat krinimal dunia maya. Maka tak heran sejumlah situs menjadi sasaran utama malware dan spam, di samping sejumlah tindak kejahatan lain.

 

Situs jejaring sosial seperti Facebook, MySpace atau Twitter, telah memukau jutaan pengguna Internet, sekaligus juga pelaku kriminal cyber.

Separah apakah serangan terhadap jejaring sosial ini? Pada Januari 2008, sebuah aplikasi Flash bernama Secret Crush yang berisi link ke program AdWare terdapat pada Facebook. Lebih dari 1,5 juta pengguna mengunduhnya sebelum disadari oleh administrator situs.

Kaspersky Lab pada Juli 2008 mengidentifikasi sejumlah insiden yang melibatkan Facebook, MySpace dan VKontakte. Net-Worm.Win32.Koobface. menyebar ke seluruh jaringan MySpace dengan cara yang sama dengan Trojan-Mailfinder.Win32.Myspamce.a, yang terdeteksi di bulan Mei.

 

Twitter tak kalah jadi target, ketika pada Agustus 2009 diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika pengguna mengkliknya, maka otomatis mengunduh Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. LinkedIn juga tak luput dari serangan malware pada Januari 2009, dimana penguna ditipu agar mengklik profil sejumlah selebriti, padahal mereka sudah mengklik link ke media player palsu. Sebulan kemudian YouTube menjadi incaran malware.

 

Bulan Juli 2009 kembali Twitter menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mempu membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua follower. Semua kasus itu hanya sebagian dari begitu banyak kasus penyebaran malware di seantero jejaring sosial.

 

Ancaman di era web 2.0 Akhir tahun 2008 Kaspersky Lab mengumpulkan lebih dari 43.000 file berbahaya yang berhubungan dengan situs jejaring sosial. Salah satu worm yang paling terkenal menyerang situs jejaring sosial adalah Koobface yang terdeteksi sebagai Net-Worm.Win32.Koobface. Worm ini popular saat sekitar setahun lalu menyerang akun Facebook dan MySpace.

 

Struktur umum serangan ke web 2.0 biasanya terdiri dari tiga langkah. Pertama, pengguna menerima link dari teman berupa informasi enarik, misalnya video klip. Kedua, pengguna diminta untuk menginstal program tertentu agar bisa menonton video itu. Ketiga, setelah diinstal, program ini diam-diam mencuri akun pengguna dan meneruskan trik serupa ke pengguna lain

 

Metode itu hampir sama dengan cara worm menyebar melalui email. Worm yang terdistribusi melalui situs jejaring sosial hampir 10 persen sukses menginfeksi. Koobface juga memberi link ke program antivirus palsu seperti XP Antivirus dan Antivirus2009. Program spyware tersebut juga mengandung kode worm.

 

Ancaman ke situs jejaring sosial jauh lebih mengerikan dari ke email. Mengapa? Selain terinfeksi worm, akun yang bersangkutan juga menjadi korban botnet, bahkan si pemiliknya juga terkena imbasnya. Botnet mampu mencuri nama dan pasword pengguna, lalu menyebarkan pesan palsu yang mampu merugikan pihak lain, seperti permintaan transfer uang. Jadi yang menjadi korban bukan hanya akunnya, melainkan pemilik akun itu sendiri, serta pihak lain yang dikirimi pesan palsu.

 

Sisi lemah manusia Satu hal paling penting dari serangan terhadap web 2.0 adalah faktor komponen kelemahan manusia ,terutama ketika berhadapan dengan pengguna yang tidak paham bahwa komputernya sudah terinfeksi.

Situs jejaring sosial masa kini menawarkan kostumisasi tambahan dan fungsi berfitur kaya untuk berbagi konten personal, file foto, atau multimedia dengan sebanyak mungkin orang di dunia maya. Situs ini memungkinkan pengguna berbagi pikiran dan minat dengan sesama teman atau komunitas. Secara umum, pengguna situs jejaring sosial saling percaya satu sama lain. Ini artinya jika mereka menerima pesan dari temannya, maka akan langsung mengkliknya begitu saja tanpa kecurigaan pesan itu sudah disisipi oleh malware.

 

Hari ini masih banyak orang yakin bahwa menggunakan browser Web sama dengan melakukan window shopping atau pergi ke perpustakaan di dunia nyata. Takkan ada yang terjadi tanpa sepengetahuan mereka. Padahal di Web, sekali saja kita mengklik link yang salah, atau tanpa disengaja, maka sama artinya sudah mempersilakan pencuri atau pengintai masuk ke rumah kita. Ya, pencuri atau penyadap di dunia maya tidak kasat mata seperti halnya di dunia maya.

 

Ambil contoh, aplikasi penyingkat URL yang sering diperlukan di mikroblog seperti Twitter. Karena katakter pesan hanya dibatasi hingga 140 karakter, maka pengguna harus menggunakan aplikasi penyingkat URL saat menyisipkan link ke situs lain. Aplikasi penyingkat URL seperti TinyURL, Is.gd atau Bit.ly tidak akan memperlihatkan nama URL yang sesungguhnya. Cukup keterangan saja dan link yang sudah mereka ringkas.

 

Bayangkan jika akun si pengguna sudah disusupi Botnet tanpa ia sadari. Botnet akan menggunakan akun Twitter-nya, memposting "Klik foto saya yang imut ini" lalu diikuti URL yang sudah diringkas, maka teman-temannya akan langsung mengklik. Malware yang terkandung dalam link itu akan membawa si korban ke situs lain yang memang sudah dipersiapkan untuk"menjebaknya".

Situs jejaring sosial seperti Facebook biasanya berkolaborasi dengan situs-situs lain agar bisa saling terkoneksi. Mereka ini disebut sebagai partisi ketiga, alias pihak ketiga setelah facebook itu sendiri, dan penggunanya. Banyak kasus dimana partisi ketiga justru dijadikan vektor alias "kendaraan" dari penyerang.

 

Ada dua pertanyaan yang bisa kita ajukan untuk mendalami masalah ini. Berapa banyak pengguna Facebook menambahkan aplikasi partisi ketiga di profilnya? Berapa banyak yang mereka ketahui mengenai apa yang sesungguhnya dilakukan oleh aplikasi partisi ketiga itu?

Di atas kertas, para pakar mengatakan bahwa Facebook maupun jejaring sosial lain harus memikirkan ulang cara mereka mendesain dan mengembangkan application programming interface (API). Disebutkan bahwa provider jejaring sosial semestinya berhati-hati dalam mendesain platform dan API. Mereka harus hati-hari dengan teknologi sampingan yang dipakai para klien, misalnya JavaScript. Operator situs jejaring sosial sebaiknya memiliki developer yang cukup ketat dalam penggunaan API, yaitu yang mampu memberi akses ke sumber yang hanya benar-benar berhubungan dengan sistem.

 

Setiap aplikasi yang berjalan di situs jejaring sosial juga semestinya ada di lingkungan terisolasi untuk mencegah interaksi aplikasi dengan host Internet lainnya yang tidak berpartisipasi dalam situs tersebut.

Isu Privasi Malware bukan hanya satu-satunya masalah ketika kita bicara mengenai situs jejaring sosial. Bagaimana data-data pribadi para pengguna bisa aman adalah pertanyaan lainnya. Lalu, seberapa susahnya sesungguhnya kita melindungi diri sendiri dan data-data kita di situs jejaring sosial?

 

Ketika orang jahat mendesain serangannya dengan apik, maka para pengguna perlu meningkatkan standar kewaspadaan keamanannya. Advis seperti "Jangan membuka file yang diterima dari sumber yang tidak diketahui" sudah tak lagi berguna, sebab aktivitas serangan sudah mampu menyamar dalam identitas teman yang kita kenal baik. Ini artinya kita bahkan tidak bisa mempercayai pesan atau file yang dikirimkan teman kita sendiri.

 

Salah satu lapisan perlindungan yang bisa ditambahkan ke browser adalah yang dapat mencegah eksploit. Pengguna sebaiknya melindungi dirinya dari worm XSS dengan hanya mengizinkan eksekusi kode JavaScript dari sumber terpercaya. Pengguna juga semestinya seminim mungkin berbagi alamat pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, dan informasi personal lain.

Memang agak sulit membatasi mana yang boleh dibagi dan yang tidak di situs jejaring sosial. Pada dasarnya setiap orang butuh privasi di belantara dunia maya. Jangan sampai juga kita menjadi korbam trik phishing klasik, terutama ketika muncul laman situs baru saat mengklik aplikasi partisi ketiga yang meminta kita melakukan log-in mengisikan nama, dan sejumlah data pribadi lain. Jika kita ragu atas keaslian laman itu, ada bagusnya kita kembali ke laman asli Facebook dengan mengetik ulang www.facebook.com.

 

Memang dibutuhkan perlindungan banyak lapis. Solusi keamanan Internet seperti anti-malware adalah pilihan terbaik, namun itu pun diperlukan update yang intens. Pengguna harus terus meningkatkan kewaspadaan dan tingkat keamanannya, sebab penyerang juga akan terus memperbanyak strategi.

Semua kasus yang kita bahas di atas hanya sebuah awal saja. Serangan terhadap situs jejaring sosial kini sudah ada dalam beragam tingkatan, mulai dari malware sampai phishing. Pelaku kriminal dunia cyber akan menggunakan vektor ke web 2.0 lebih dan lebih banyak lagi demi menyebarkan aplikasi berbahayanya. Namun evolusi serangan ke web 2.0 akan seiring juga dengan evolusi yang dilakukan web 2.0 itu sendiri.

Berikut adalah evolusi yang tengah terjadi pada web 2.0. Pertama, Mobilitas. Baik konten maupun tampilan untuk mengaksesnya akan lebih mobile, sehingga keterhantungan pada hardware untuk mengakses serta lokasi fisiknya akan berkurang. Makin bervariasi platform yang dipakai akan mempersulit pembuat malware untuk menerobosnya. Mereka akan kesulitan mengenai sistem operasi dan hardware apa yang akan dipakai si pengguna,.

 

Kedua, lokalisasi dan kontekstualisasi. Konten dan interface mobile membuat layanannya menjadi lebih baik bagi si pengguna. Semua disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Penjahat cyber mau tak mau juga akan memberlakukan perubahan paradigma ini untuk meningkatkan serangannya.

Ketiga, interoperabilitas. Jejaring sosial memungkinkan kita terkoneksi satu sama lain, maka harus ada sistem keamanan yang dibangun oleh jejaring dan penggunanya sendiri. Problem keamanan ini bisa mudah ditingkatkan jika jejaring sosial itu mulai menyatukan layanannya.

Artikel ini dipublikasikan dengan izin AVAR (Anti Virus Asia Researchers).

 

Pertemuan AVAR 2010 akan diadakan tanggal 17-19 November 2010 di Nusa Dua, Bali mempresentasikan 30 paper sekuriti dari para pakar sekuriti dunia. Informasilebih lanjut di http://www.avar2010.org

 

Ancaman Baru di Era Twitter dan Facebook

 

http://www.stisitelkom.ac.id

http://hilfan.blog.stisitelkom.ac.id