Tampilkan postingan dengan label Information Technology. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Information Technology. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Desember 2012

Cisco Lan Switching

Cisco LAN Switching
Kennedy Clark
Kevin Hamilton
Publisher: Cisco Press
First Edition August 26, 1999
ISBN: 1-57870-094-9, 960 pages
CCIE Professional Development: Cisco LAN Switching is essential for preparation for the CCIE Routing and Switching
exam track. As well as CCIE preparation, this comprehensive volume provides readers with an in-depth
analysis of Cisco LAN Switching technologies, architectures and deployments. CCIE Professional Development: Cisco
LAN Switching discusses product operational details, hardware options, configuration fundamentals, spanning
tree, source-route bridging, multilayer switching, and other technology areas related to the Catalyst series switches.
The book presents these issues at advanced levels, providing overviews of both LAN technologies and Cisco
switching hardware, and covering Catalyst network design essentials not found anywhere else. CCIE candidates will
gain exam preparation through the following book elements: chapter-opening overviews of objectives;
scenarios that highlight real-world issues; configuration examples and case studies; and review questions and
exercises.
About the Authors
Kennedy Clark is a CCIE instructor and consultant for Chesapeake Computer Consultants, Inc. (CCCI), a Cisco training partner. As a Cisco Certified Systems Instructor (CCSI), Kennedy was one of the original Catalyst instructors for Cisco.
Having focused on Catalyst and ATM switching since 1996, he has taught a wide variety of switching classes. As a consultant for CCCI, Kennedy has been involved in the design and implementation of many large, switched backbones.
Kevin Hamilton is also an instructor and consultant for Chesapeake. As a CCSI, Kevin spends most of his instructional time teaching the Cisco Catalyst and ATM courses. Prior to joining Chesapeake, Kevin worked for 11 years at Litton-FiberCom, where he designed and deployed numerous analog and digital communications systems worldwide, including Ethernet, Token-Ring, FDDI, and ATM. Kevin obtained
a degree in Electrical Engineering from Pennsylvania State University.

 

Cisco Lan Switching

 

Jumat, 23 November 2012

Halaman unik di Google

Reporter : Dwi Andi SusantoJumat, 16 November 2012 11:29:58

Halaman unik di Google yang mungkin belum Anda ketahui






Selain menawarkan jasa pencarian informasi, data, video, gambar atau banyak lainnya, ternyata banyak juga hal-hal unik yang ditawarkan Google.

Memang, tidak fitur atau hal-hal unik tersebut diciptakan oleh orang-orang yang bekerja di dalam Google, namun ada beberapa di antaranya yang diciptakan oleh pengembang lain. Di bawah ini adalah beberapa hal unik yang mungkin belum pernah Anda temui dan coba di Google.

Google I'm Feeling Lucky
Apabila Anda mengamati, di bawah bar pencarian Google ada dua tombol pencarian yaitu Google Search dan I'm Feeling Lucky. Tombol terakhir tersebut akan berputar-putar sendiri dan merujuk ke query pencarian yang lebih spesifik. Contoh, apabila cursor diarahkan ke tulisan I'm Feeling Lucky dan secara otomatis, tulisan tersebut akan berganti secara acak.

Ketika pengguna Google menekan tombol yang tulisannya sudah berganti tersebut, maka Google secara otomatis akan memperlihatkan hasil pencarian yang berhubungan dengan kata di tombol tersebut. Misalnya tombol tersebut berputar dan berhenti di kalimat I'm Feeling Doodley, ketika ditekan maka akan muncul sederet informasi seputar Google Doodle.

Google Zerg Rush
Apabila Anda menuliskan kata Zerg Rush di search bar Google dan mendiamkannya beberapa saat, maka akan muncul bulatan-bulatan berwarna merah dan kuning dari segala arah. Bulatan-bulatan tersebut akan semakin lama semakin bertambah banyak dan akan memakan setiap kata dan kalimat yang terdapat dalam halaman Google.

Tugas Anda cukup mudah. Anda hanya perlu menekan setiap bulatan tersebut sebanyak dua kali untuk mematikannya. Permainan ini adalah permainan Java Script yang disebut juga dengan nama Starcraft.

Sayangnya, game ini tidak berfungsi di browser Mozilla Firefox atau browser ciptaan Microsoft yaitu Internet Explorer. Zerg Rush hanya berfungsi di Google Chrome dan Opera saja.

Google Askew
Coba Anda menuliskan kata Askew di bar pencarian Google kemudian apa kira-kira yang akan terjadi? Halaman Google akan miring ke sebelah kanan. Jangan takut, halaman tersebut hanya bersifat sementara saja. Anda dapat mengembalikannya dengan cara menuliskan kembali Google[dot]com di bar sebelah atas.

Google Gadget
Halaman ini boleh dibilang mirip seperti widget yang dapat diaplikasikan di situs atau blog. Terdapat banyak pilihan mulai dari News, Tools sampai dengan Game. Setiap Widget akan ditampilkan dalam bentuk thumbnail dan terdapat satu tombol kecil di bagian bawahnya untuk menambahkan stuff tersebut ke situs Anda.

Ketika Anda menekan tombol tersebut maka halaman preview akan muncul. Di halaman tersebut, Anda dapat mengatur ukuran agar nantinya tampil cantik di situs Anda.

Google Bing Wallpaper
Walaupun Bing yang notabene adalah kompetitornya, namun Google masih bersedia menampilkan wallpaper-wallpaper yang dipunyai Bing untuk diunduh oleh penggunanya. Terdapat beragam wallpaper cantik dengan tema yang beragam.

Google Mirror
Apabila Anda menuliskan kata Google Mirror di bar bagian atas, maka tidak menunggu lama, tampilan pencarian Google akan berubah menjadi seperti cermin. Dalam hal ini, semua tampilan Google akan ditampilkan secara terbalik. Seperti contohnya tulisan Google akan muncul dengan cara baca dari kanan ke kiri atau elgooG dan lain sebagainya.

Google Gravity
Seperti halnya hukum gravitasi, ketika Anda menuliskan Google Gravity di bar bagian atas, maka semua tulisan dan tampilan pencarian Google akan jatuh ke bawah dan tidak beraturan.

Google Pond
Google Pond ini memiliki tampilan yang unik. Setelah Anda menuliskan Google Pond di bar bagian atasnya maka semua tulisan di Google akan seperti air tenang yang akan memiliki riak kecil. Ketika Anda mengarahkan cursor ke sembarang tempat, maka tulisan atau gambar tersebut akan nampak bergelombang.

Google Sphere
Halaman Google Sphere ini adalah kreasi atau eksperimen Chrome. Ketika Anda menuliskan Google Sphere di bar pencarian Google, seketika itu juga, Anda akan dibawa ke halaman image dengan tampilan yang acak serta bergoyang-goyang layaknya sedang berada di area tanpa gravitasi.

Google Guitar
Mungkin halaman ini bukanlah halaman khusus karena Google Guitar ini adalah salah satu dari kumpulan Google Doodle. Namun apabila Anda mengakses halaman Google Guitar maka akan muncul sebuah gitar online yang dapat Anda mainkan sekaligus dapat Anda rekam.

Google Pirate
Sebenarnya tidak ada yang begitu menarik dari halaman Google Pirate ini. Apabila Anda mengakses halaman tersebut, maka akan muncul halaman seperti halaman Google pada umumnya. Yang menjadikan unik adalah tulisannya saja. Dengan mengakses Google Pirate, maka beberapa tulisan yang biasa ditemui di halaman utama Google akan berubah menjadi bahasa atau tulisan lain.

Google Pacman
Seperti halnya Google Guitar, Google Pacman ini adalah salah satu koleksi GOogle Doodle. Ketika Anda mulai mengakses halamannya, maka akan muncul satu kotak permainan Pacman yang dapat Anda mainkan secara online.

Google Terminal
Apabila Anda senang bermain-main dengan bahasa pemrograman, maka halaman Google Terminal ini tidak jauh berbeda dengan apa yang Anda biasa kerjakan. Dalam tampilan Google Terminal ini, Google mengubah desain halaman utamanya mirip dengan bahasa
pemrograman Dos.

Google Underwater
Untuk halaman ini, Google tidak menambahkan satu hal yang unik selain tampilan bawah air. Ketika Anda mengaksesnya, maka akan muncul halaman utama pencarian Google dengan tampilan seperti aquarium dan beberapa hewan laut serta terumbu karang.


 

Halaman unik di Google

Sumber : http://url.stisitelkom.ac.id/44855

ISP Indonesia Bikin Layanan Google Terganggu





 

KOMPAS.com - Beberapa layanan Google, seperti Gmail dan Google+, sempat tak bisa diakses selama lebih kurang 27 menit oleh sebagian pengguna internet di Amerika Serikat dan Hong Kong, pada Selasa (6/11/2012).

Apa pasal? Setelah diselidiki, ternyata penyebab terhentinya layanan Google di sebagian wilayah dunia itu disebabkan oleh sebuah kesalahan yang dilakukan oleh salah satu penyedia jasa internet (ISP,internet service provider) di Indonesia, Moratel.

Hal tersebut diungkapkan oleh Tom Paseka, seorang teknisi jaringan di perusahaan CloudFlare yang menyelidiki masalah itu setelah layanan-layanan Google Apps yang digunakan perusahaannya tiba-tibaoffline. Bahkan DNS Public Google (Alamat IP, 8.8.8.8) tak bisa diakses.

Seperti yang ditulisnya dalam sebuah blog CloudFlare, selelah membedah network layer, Paseka menemukan bahwa koneksi antara kantornya dengan Google mentok di alamat gateway Moratel. "Padahal, letak kantor CloudFlare di California berdekatan dengan Data Centre milik Google sehingga permintaan koneksi seharusnya tak perlu dialihkan lebih dahulu ke Indonesia," tulis Paseka.

Salah Alamat

Mengapa request koneksi ke Google dialihkan ke Moratel? Penyebabnya, menurut Paseka, terletak pada "kebocoran jalur" di mana Moratel menyiarkan (advertise) alamat IP yang salah sehingga server Google dianggap berada dalam jaringannya, padahal tidak demikian.

Internet adalah gabungan dari jaringan-jaringgan otonom (Autonomous System atau disingkat AS) di seluruh dunia yang dihubungkan oleh Border Gateway Protocol atau BGP. BGP inilah yang menyiarkan informasi alamat IP milik tiap jaringan dan menyediakan jalur untuk menghubungkan satu AS dengan yang lain.

BGP adalah sistem trust based di mana tiap jaringan saling "mempercayai" informasi alamat IP dan alamat network yang diberitahukan oleh masing-masing jaringan. Saat permintaan koneksi dibuat oleh satu jaringan, ISP akan menghubungi provider backbone atau peer jaringan dan membuka jalur tercepat ke alamat yang dituju.

Ketika informasi network yang disiarkan ternyata salah dan dianggap "benar" oleh provider upstream, terjadilah "salah alamat" yang berujung pada tidak bisa diaksesnya network tujuan, dalam hal ini jaringan Google.

Nomer AS Google adalah 15169, tetapi koneksi CloudFlare ke jaringan raksasa internet tersebut ketika itu malah tertuju ke alamat jaringan Moratel di 23947. Daerah Hong Kong di mana provider backbone yang digunakan sama dengan Moratel (PCCW) pun turut terkena imbas dan tidak bisa mengakses Google.

Pihak Moratel sendiri, sebagaimana dikutip oleh Paseka, menyatakan bahwa kejadian in tak disengaja. Penyebabnya adalah kesalahan hardware yang sedang diselidiki.

Setelah diberitahu soal kesalahannya oleh Paseka, pihak Moratel telah memperbaiki situasi tersebut dengan berhenti menyiarkan alamat jaringan yang salah. Saat ini layanan Google sudah normal kembali dan bisa diakses oleh pengguna yang sebelumnya terkena dampak salah alamat.

Kejadian ini, lanjut Paseka di akhir tulisannya, menunjukkan kerentanan internet sebagai sistem yang dibangun berdasarkan kepercayaan. Ada faktor-faktor eksternal yang tidak bisa dikendalikan, bahkan oleh raksasa internet sebesar Google sekalipun.

"Sebaiknya sebuah situs memiliki tim teknisi jaringan yang senantiasa mengawasi jalur dan mengelola konektivitas sepanjang waktu," tulisnya.


 

Sumber : http://url.stisitelkom.ac.id/27338

ISP Indonesia Bikin Layanan Google Terganggu