Kamis, 16 Februari 2012

Berjuanglah Karena Allah

Berjuanglah Karena Allah!


By: Muhamad Agus Syafii

 

Sahabatku, berjuanglah karena Allah! Ditengah samudra kehidupan yang ganas, penuh badai dan gelombang yang harus kita hadapi, maka hadapilah hidup ini karena mengharap keridhaan Allah. Jangan menyerah dan jangan putus asa.  Jika seseorang merasa bahwa dirinya mendapat tekanan hingga batas ketidaksanggupan untuk dipikulnya maka semua yang ada dihadapannya menjadi hampa, ia merasa yang dilakukan tidak membawa perubahan apapun sehingga ia berputus asa. Putus asa merupakan sifat buruk pada diri kita jika ditimpa musibah menjadi kehilangan gairah untuk hidup, kehilangan gairah untuk bekerja & beraktifitas sehari-hari, timbul perasaan sedih, merasa bersalah, lambat berpikir, menurunnya daya tahan tubuh, mudah jatuh sakit karena yang ada hanyalah pandangan kosong seolah terhimpit oleh beban yang sangat berat berada dipundaknya sehingga putus asa meracuni kehidupan kita. 'Manusia tidak jemu memohon kebaikan dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa dan putus harapan.' QS. Fushilat : 49).

 

Lantas bagaimana cara bisa mengatasi tekanan eksternal kehidupan & menguatkan ketahanan diri? Depresi maupun tekanan eksternal dalam kehidupan sehari-hari bisa memberikan dampak positif bagi anda maka ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Pertama, Berhentilah untuk mengeluh, lakukanlah apa yang anda bisa lakukan. Kedua, Bersyukurlah dengan kehidupan anda yang sekarang. Ketiga, Memohonlah pertolongan Allah dengan sholat dan sabar maka hal itu memberikan kekuatan ketahanan diri anda sehingga seberat apapun tekanan eksternal, kegagalan dalam usaha, bisnis, karier dan perjuangan hidup, tidak akan membuat anda putus asa dalam mengarungi kehidupan. Ketaqwaan anda kepada Allah yang menjadikan anda kuat dalam menghadapi tekanan kehidupan sebesar apapun sehingga bisa menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. 'Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam segala urusannya.' (QS. Ath-Thalaq : 4).

Berjuanglah Karena Allah

Sepenggal Kisah Bung Karno pasca huru hara 1965

Di copas dari wall FB Satrio Arismunandar (benar atau tidaknya semua cerita ini, wallohualam) : Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto's Photos

Tak lama setelah mosi tidak percaya parlemen bentukan Nasution di tahun 1967 dam MPRS menunjuk Suharto sebagai Presiden RI, Bung Karno menerima surat untuk segera meninggalkan Istana dalam waktu 2 X 24 Jam. Bung Karno tidak diberi waktu untuk menginventarisir barang-barang pribadinya. Wajah-wajah tentara yang mengusir Bung Karno tidak bersahabat lagi. "Bapak harus cepat meninggalkan Istana ini dalam waktu dua hari dari sekarang!".Bung Karno pergi ke ruang makan dan melihat Guruh sedang membaca sesuatu di ruang itu. "Mana kakak-kakakmu" kata Bung Karno. Guruh menoleh ke arah Bapaknya dan berkata "Mereka pergi ke rumah Ibu". Rumah Ibu yang dimaksud adalah rumah Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru. Bung Karno berkata lagi "Mas Guruh, Bapak tidak boleh lagi tinggal di Istana ini lagi, kamu persiapkan barang-barangmu, jangan kamu ambil lukisan atau hal lain, itu punya negara". Kata Bung Karno, lalu Bung Karno melangkah ke arah ruang tamu Istana disana ia mengumpulkan semua ajudan-ajudannya yang setia. Beberapa ajudannya sudah tidak kelihatan ia makulum, ajudan itu sudah ditangkapi karena diduga terlibat Gestapu. "Aku sudah tidak boleh tinggak di Istana ini lagi, kalian jangan mengambil apapun, Lukisan-lukisan itu, Souvenir dan macam-macam barang. Itu milik negara.Semua ajudan menangis saat tau Bung Karno mau pergi "Kenapa bapak tidak melawan, kenapa dari dulu bapak tidak melawan..." Salah satu ajudan separuh berteriak memprotes tindakan diam Bung Karno. "Kalian tau apa, kalau saya melawan nanti perang saudara, perang saudara itu sulit jikalau perang dengan Belanda jelas hidungnya beda dengan hidung kita. Perang dengan bangsa sendiri tidak, wajahnya sama dengan wajahmu...keluarganya sama dengan keluargamu, lebih baik saya yang robek dan hancur daripada bangsa saya harus perang saudara". Tiba-tiba beberapa orang dari dapur berlarian saat mendengar Bung Karno mau meninggalkan Istana. "Pak kamu memang tidak ada anggaran untuk masak, tapi kami tidak enak bila bapak pergi, belum makan. Biarlah kami patungan dari uang kami untuk masak agak enak dari biasanya". Bung Karno tertawa "Ah, sudahlah sayur lodeh basi tiga itu malah enak, kalian masak sayur lodeh saja. Aku ini perlunya apa..."Di hari kedua saat Bung Karno sedang membenahi baju-bajunya datang perwira suruhan Orde Baru. "Pak, Bapak harus segera meninggalkan tempat ini". Beberapa tentara sudah memasuki ruangan tamu dan menyebar sampai ke ruang makan. Mereka juga berdiri di depan Bung Karno dengan senapan terhunus. Bung Karno segera mencari koran bekas di pojok kamar, dalam pikiran Bung Karno yang ia takutkan adalah bendera pusaka akan diambil oleh tentara. Lalu dengan cepat Bung Karno membungkus bendera pusaka dengan koran bekas, ia masukkan ke dalam kaos oblong, Bung Karno berdiri sebentar menatap tentara-tentara itu, namun beberapa perwira mendorong tubuh Bung Karno untuk keluar kamar. Sesaat ia melihat wajah Ajudannya Saelan dan Bung Karno menoleh ke arah Saelan. "Aku pergi dulu" kata Bung Karno dengan terburu-buru. "Bapak tidak berpakaian rapih dulu, Pak" Saelan separuh berteriak. Bung Karno hanya mengibaskan tangannya. Bung Karno langsung naik VW Kodok, satu-satunya mobil pribadi yang ia punya dan meminta sopir diantarkan ke Jalan Sriwijaya, rumah Ibu Fatmawati.Di rumah Fatmawati, Bung Karno hanya duduk seharian saja di pojokan halaman, matanya kosong. Ia meminta bendera pusaka dirawat hati-hati. Bung Karno kerjanya hanya mengguntingi daun-daun di halaman. Kadang-kadang ia memegang dadanya yang sakit, ia sakit ginjal parah namun obat yang biasanya diberikan sudah tidak boleh diberikan. Sisa obat di Istana dibuangi. Suatu saat Bung Karno mengajak ajudannya yang bernama Nitri -gadis Bali- untuk jalan-jalan. Saat melihat duku, Bung Karno kepengen duku tapi dia tidak punya uang. "Aku pengen duku, ...Tru, Sing Ngelah Pis, aku tidak punya uang" Nitri yang uangnya pas-pasan juga melihat ke dompetnya, ia merasa cukuplah buat beli duku sekilo. Lalu Nitri mendatangi tukang duku dan berkata "Pak Bawa dukunya ke orang yang ada di dalam mobil". Tukang duku itu berjalan dan mendekat ke arah Bung Karno. "Mau pilih mana, Pak manis-manis nih " sahut tukang duku dengan logat betawi kental. Bung Karno dengan tersenyum senang berkata "coba kamu cari yang enak". Tukang Duku itu mengernyitkan dahinya, ia merasa kenal dengan suara ini. Lantas tukang duku itu berteriak "Bapak...Bapak....Bapak...Itu Bapak...Bapaak" Tukang duku malah berlarian ke arah teman-temannya di pinggir jalan" Ada Pak Karno, Ada Pak Karno...." mereka berlarian ke arah mobil VW Kodok warna putih itu dan dengan serta merta para tukang buah memberikan buah-buah pada Bung Karno. Awalnya Bung Karno tertawa senang, ia terbiasa menikmati dengan rakyatnya. Tapi keadaan berubah kontan dalam pikiran Bung Karno, ia takut rakyat yang tidak tau apa-apa ini lantas digelandang tentara gara-gara dekat dengan dirinya. "Tri, berangkat ....cepat" perintah Bung Karno dan ia melambaikan ke tangan rakyatnya yang terus menerus memanggil namanya bahkan ada yang sampai menitikkan air mata. Mereka tau pemimpinnya dalam keadaan susah.Mengetahui bahwa Bung Karno sering keluar dari Jalan Sriwijaya, membuat beberapa perwira pro Suharto tidak suka. Tiba-tiba satu malam ada satu truk ke rumah Fatmawati dan mereka memindahkan Bung Karno ke Bogor. Di Bogor ia dirawat oleh Dokter Hewan!...Tak lama setelah Bung Karno dipindahkan ke Bogor, datanglah Rachmawati, ia melihat ayahnya dan menangis keras-keras saat tau wajah ayahnya bengkak-bengkak dan sulit berdiri. Saat melihat Rachmawati, Bung Karno berdiri lalu terhuyung dan jatuh. Ia merangkak dan memegang kursi. Rachmawati langsung teriak menangis. Malamnya Rachmawati memohon pada Bapaknya agar pergi ke Jakarta saja dan dirawat keluarga. "Coba aku tulis surat permohonan kepada Presiden" kata Bung Karno dengan suara terbata. Dengan tangan gemetar Bung Karno menulis surat agar dirinya bisa dipindahkan ke Jakarta dan dekat dengan anak-anaknya. Rachmawati adalah puteri Bung Karno yang paling nekat. Pagi-pagi setelah mengambil surat dari bapaknya, Rachma langsung ke Cendana rumah Suharto. Di Cendana ia ditemui Bu Tien yang kaget saat melihat Rachma ada di teras rumahnya. "Lhol, Mbak Rachma ada apa?" tanya Bu Tien dengan nada kaget. Bu Tien memeluk Rachma, setelah itu Rachma bercerita tentang nasib bapaknya. Hati Bu Tien rada tersentuh dan menggemgam tangan Rachma lalu dengan menggemgam tangan Rachma bu Tien mengantarkan ke ruang kerja Pak Harto. "Lho, Mbak Rachma..ada apa?" kata Pak Harto dengan nada santun. Rachma-pun menceritakan kondisi Bapaknya yang sangat tidak terawat di Bogor. Pak Harto berpikir sejenak dan kemudian menuliskan memo yang memerintahkan anak buahnya agar Bung Karno dibawa ke Djakarta. Diputuskan Bung Karno akan dirawar di Wisma Yaso.Bung Karno lalu dibawa ke Wisma Yaso, tapi kali ini perlakuan tentara lebih keras. Bung Karno sama sekali tidak diperbolehkan keluar dari kamar. Seringkali ia dibentak bila akan melakukan sesuatu, suatu saat Bung Karno tanpa sengaja menemukan lembaran koran bekas bungkus sesuatu, koran itu langsung direbut dan ia dimarahi. Kamar Bung Karno berantakan sekali, jorok dan bau. Memang ada yang merapihkan tapi tidak serius. Dokter yang diperintahkan merawat Bung Karno, dokter Mahar Mardjono nyaris menangis karena sama sekali tidak ada obat-obatan yang bisa digunakan Bung Karno. Ia tahu obat-obatan yang ada di laci Istana sudah dibuangi atas perintah seorang Perwira Tinggi. Mahar hanya bisa memberikan Vitamin dan Royal Jelly yang sesungguhnya hanya madu biasa. Jika sulit tidur Bung Karno diberi Valium, Sukarno sama sekali tidak diberikan obat untuk meredakan sakit akibat ginjalnya tidak berfungsi.Banyak rumor beredar di masyarakat bahwa Bung Karno hidup sengsara di Wisma Yaso, beberaoa orang diketahui akan nekat membebaskan Bung Karno. Bahkan ada satu pasukan khusus KKO dikabarkan sempat menembus penjagaan Bung Karno dan berhasil masuk ke dalam kamar Bung Karno, tapi Bung Karno menolak untuk ikut karena itu berarti akan memancing perang saudara.Pada awal tahun 1970 Bung Karno datang ke rumah Fatmawati untuk menghadiri pernikahan Rachmawati. Bung Karno yang jalan saja susah datang ke rumah isterinya itu. Wajah Bung Karno bengkak-bengkak. Ketika tau Bung Karno datang ke rumah Fatmawati, banyak orang langsung berbondong-bondong ke sana dan sesampainya di depan rumah mereka berteriak "Hidup Bung Karno....hidup Bung Karno....Hidup Bung Karno...!!!!!" Sukarno yang reflek karena ia mengenal benar gegap gempita seperti ini, ia tertawa dan melambaikan tangan, tapi dengan kasar tentara menurunkan tangan Sukarno dan menggiringnya ke dalam. Bung Karno paham dia adalah tahanan politik.Masuk ke bulan Februari penyakit Bung Karno parah sekali ia tidak kuat berdiri, tidur saja. Tidak boleh ada orang yang bisa masuk. Ia sering berteriak kesakitan. Biasanya penderita penyakit ginjal memang akan diikuti kondisi psikis yang kacau. Ia berteriak " Sakit....Sakit ya Allah...Sakit..." tapi tentara pengawal diam saja karena diperintahkan begitu oleh komandan. Sampai-sampai ada satu tentara yang menangis mendengar teriakan Bung Karno di depan pintu kamar. Kepentingan politik tak bisa memendung rasa kemanusiaan, dan air mata adalah bahasa paling jelas dari rasa kemanusiaan itu.Hatta yang dilapori kondisi Bung Karno menulis surat pada Suharto dan mengecam cara merawat Sukarno. Di rumahnya Hatta duduk di beranda sambil menangis sesenggukan, ia teringat sahabatnya itu. Lalu dia bicara pada isterinya Rachmi untuk bertemu dengan Bung Karno. "Kakak tidak mungkin kesana, Bung Karno sudah jadi tahanan politik" Hatta menoleh pada isterinya dan berkata "Sukarno adalah orang terpenting dalam pikiranku, dia sahabatku, kami pernah dibesarkan dalam suasana yang sama agar negeri ini merdeka. Bila memang ada perbedaan diantara kita itu lumrah tapi aku tak tahan mendengar berita Sukarno disakiti seperti ini". Hatta menulis surat dengan nada tegas kepada Suharto untuk bertemu Sukarno, ajaibnya surat Hatta langsung disetujui, ia diperbolehkan menjenguk Bung Karno.Hatta datang sendirian ke kamar Bung Karno yang sudah hampir tidak sadar, tubuhnya tidak kuat menahan sakit ginjal. Bung Karno membuka matanya. Hatta terdiam dan berkata pelan "Bagaimana kabarmu, No" kata Hatta ia tercekat mata Hatta sudah basah. Bung Karno berkata pelan dan tangannya berusaha meraih lengan Hatta "Hoe gaat het met Jou?" kata Bung Karno dalam bahasa Belanda - Bagaimana pula kabarmu, Hatta - Hatta memegang lembut tangan Bung Karno dan mendekatkan wajahnya, air mata Hatta mengenai wajah Bung Karno dan Bung Karno menangis seperti anak kecil. Dua proklamator bangsa ini menangis, di sebuah kamar yang bau dan jorok, kamar yang menjadi saksi ada dua orang yang memerdekakan bangsa ini di akhir hidupnya merasa tidak bahagia, suatu hubungan yang menyesakkan dada.Tak lama setelah Hatta pulang, Bung Karno meninggal. Sama saat Proklamasi 1945 Bung Karno menunggui Hatta di kamar untuk segera membacai Proklamasi, saat kematiannya-pun Bung Karno juga seolah menunggu Hatta dulu, baru ia berangkat menemui Tuhan.Mendengar kematian Bung Karno rakyat berjejer-jejer berdiri di jalan. Rakyat Indonesia dalam kondisi bingung. Banyak rumah yang isinya hanya orang menangis karena Bung Karno meninggal. Tapi tentara memerintahkan agar jangan ada rakyat yang hadir di pemakaman Bung Karno. Bung Karno ingin dikesankan sebagai pribadi yang senyap, tapi sejarah akan kenangan tidak bisa dibohongi. Rakyat tetap saja melawan untuk hadir. Hampir 5 kilometer orang antre untuk melihat jenazah Bung Karno, di pinggir jalan Gatot Subroto banyak orang berteriak menangis. Di Jawa Timur tentara yang melarang rakyat melihat jenasah Bung Karno menolak dengan hanya duduk-duduk di pinggir jalan, mereka diusiri tapi datang lagi. Tau sikap rakyat seperti itu tentara menyerah. Jutaan orang Indonesia berhamburan di jalan-jalan pada 21 Juni 1970. Hampir semua orang yang rajin menulis catatan hariannya pasti mencatat tanggal itu sebagai tanggal meninggalnya Bung Karno dengan rasa sedih. Koran-koran yang isinya hanya menjelek-jelekkan Bung Karno sontak tulisannya memuja Bung Karno.Bung Karno yang sewaktu sakit dirawat oleh dokter hewan, tidak diperlakukan dengan secara manusiawi. Mendapatkan keagungan yang luar biasa saat dia meninggal. Jutaan rakyat berjejer di pinggir jalan, mereka melambai-lambaikan tangan dan menangis. Mereka berdiri kepanasan, berdiri dengan rasa cinta bukan sebuah keterpaksaan. Dan sejarah menjadi saksi bagaimana sebuah memperlakukan orang yang kalah, walaupun orang yang kalah itu adalah orang yang memerdekakan bangsanya, orang yang menjadi alasan terbesar mengapa Indonesia harus berdiri, Tapi dia diperlakukan layaknya binatang terbuang, semoga kita tidak mengulangi kesalahan seperti ini lagi.....Anton, 21 Juni- Tanggal Meninggalnya Bung Karno.

By: Anton Dwisunu Hanung Nugrahanto

Simbol Dua Jari untuk Swear Sumpah

Simbol Dua Jari untuk "Swear" Sumpah


Mungkin sebagian besar dari kita [umat muslim] kalau berjanji pada seseorang seringkali berkata: “swear” sambil mengacungkan dua jari, jari telunjuk dan jari tengah.

 



 

 

Tapi tahukan Anda makna di balik simbol itu?

Simbol tangan itu dilakukan oleh orang orang Barat [nonmuslim] sebagai janji dengan mengatasnamakan “Tuhan Bapa dan Tuhan Anak” atau “in the name of the father and the son.” Jadi … Kalau Anda seorang muslim seharusnya kalau berjanji tidak perlu melakukan gerakan tangan seperti itu.

Ini sekedar informasi, sama sekali tidak ada maksud SARA.

Simbol Dua Jari untuk Swear Sumpah

Karier Terbesar Seorang Wanita

Karier Terbesar Seorang Wanita (Karierku, Keluargaku)

 

 

Ketika wanita bekerja, banyak yang akhirnya mengeluhkan keterbatasan

pikiran dan fisik mereka dalam mengurus rumah tangga, dan atau sebaliknya.

Tidak hanya sampai disana saja, sering kali efek akhirnya adalah permohonan

kemakluman mereka atas keterbatas mereka tentang semua itu.

 

Memanglah, dari kebanyakan pendapat para wanita, jika mereka bekerja

tujuannya adalah hanya untuk kebahagiaan anak- anak dan membantu suami,

serta teralisasinya pengaktualisasian diri dan ilmu kita kepada masyarakat.

Namun apa jadinya jika dengan semua itu, justru ada yang satu terbengkalai

dan yang lain lebih di optimalkan?

 

Karir dan keluarga seharusnya menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk

seorang wanita, karena keluarga yang bahagia adalah karir terbaik seorang

wanita di dunia dan di akherat. Kalau definisi karir hanya terbatas pada

kesuksesan pekerjaan kita di luar rumah, maka untuk apa kita dipanggil

sebagai ibu?

 

...Menjadi seorang ibu yang menjadikan keluarganya bahagia adalah karir

terbaik bagi seorang wanita...

 

Berbahagialah ketika kita tercipta sebagai wanita, yaitu yang menjadi

pemulia kehidupan suami dan anak- anak kita. Maka sayang sekali jika semua

itu hanya terbatasi kemuliaannya, pada hanya sekedar terhenti dalam nilai

uang, dan gengsi atas sebuah jabatan.

 

Lalu bagaimana jika seorang wanita yang pendidikannya tinggi, tapi lebih

memfokuskan dirinya untuk menjadi seorang ibu? Subhanallah, bahkan seorang

anak dan para suami akan lebih bangga jika mereka memiliki ibu dan istri

yang bergelar pengusaha sukses, tapi masih sempat menyuapi anaknya makan,

seorang pengusaha sukses yang lebih memfokuskan diri sebagai seorang ibu.

Sudah barang tentu hal ini sangat lebih baik dari pada menjadi seorang

pengusaha yang hebat, tapi tidak sempat melihat apa yang disuapkan ke mulut

anaknya, karena mungkin menyuapi makan sambil sibuk menerima telepon dan

ngobrol dengan partner bisnisnya.

 

Benar- benar, karir kita yang pertama adalah tentang keluarga. Karena tidak

ada keberhasilan tanpa berhasilnya keluarga untuk menjadi bahagia dan damai

atas kehadiran kita sebagai seorang ibu dan istri ditengah- tengah mereka.

 

Ingatlah, bahwa seorang wanita itu adalah seharusnya menjadi pemandangan

terindah bagi suaminya, apalagi jika dia dia bersanding dan kemudian mampu

mengindahkan dan menjadi penutup kekurangan suaminya. Bukan berarti dengan

ini semua beban jadi tertumpu pada diri wanita, tetapi menjadikan wanita

itu lebih kuat dari berbagai kelemahan yang melekat pada dirinya.

 

Sebuah Alat, akan berfungsi dengan baik, jika digunakan dengan tepat oleh

penggunanya. Seperti halnya sebuah pekerjaan, dimana dia akan memuliakan,

jika kita tahu bagaimana cara tepat memperlakukannya.

 

Biarkan para suami berpikir, bahwa kita juga adalah hadiah bagi mereka,

karena kemantaban hati kita dalam mengurus rumah tangga, dan kecerdasan

kita dalam bekerja, yang tidak lain pada akhirnya adalah untuk memuliakan

hidup mereka. Dan dengan semua itu, tanpa harus menanyai dan mereka-mereka

apakah mereka masih akan menyayangi kita, maka para suami justru akan lebih

tahu cara terbaik untuk memuliakan kita.

Cara Jitu Kendalikan Bad Mood

Cara Jitu Kendalikan "Bad Mood"

KOMPAS.com - Meski suasana hati negatif bisa datang kapan dan di mana saja, bukan berarti Anda tak bisa mengendalikan atau bahkan mengusirnya. Anda berkuasa atas diri sendiri, jadi jangan biarkan bad mood mendominasi. Rebut kembali good mood yang sempat terkalahkan oleh bad mood. Sadarkan diri Anda untuk segera mengambil alih kendali dengan pikiran dan tindakan positif.

Psikolog Dr Rose Mini AP, MPsi menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengalami bad mood. Selain kondisi hormonal, termasuk PMS pada perempuan, bad mood juga bisa muncul karena dipicu faktor eksternal. Kemacetan lalu lintas, pekerjaan menumpuk, konflik dengan keluarga, apa pun itu di luar dirinya dapat memunculkan bad mood. Jadi, sebenarnya setiap orang akan mengalami bad mood, juga good mood setiap harinya.

"Seseorang akan keletihan jika lebih sering mengalami bad mood dibandingkan good mood setiap harinya. Cara paling ampuh untuk mengusir bad mood adalah dengan berpikir positif dan selalu meyakini di setiap situasi yang dialami pasti ada nilai positifnya," jelasnya di sela peluncuran kampanye Mizone City Project, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Apa tandanya bad mood menguasai diri Anda? Jika Anda merasa suasana hati tak menentu, namun tak bisa menjelaskan apa penyebabnya atau tidak tahu mengapa Anda merasa uring-uringan terus menerus, ini salah satu tandanya. Atau, ketika orangtua selalu memarahi anak termasuk dengan berteriak, setiap kali anak-anak melakukan sesuatu hal yang menurut Anda salah, atau anak melakukan kesalahan kecil namun direspons berlebihan.

Jika Anda menemukan situasi seperti ini, segera kendalikan diri. Temukan kembali suasana hati positif yang berhasil didominasi bad mood. Tugas Anda adalah mengelola bad mood dan good mood ini setiap harinya, memastikan good mood selalu lebih besar porsinya.

Berpikir positif dan time out
Dr Rose Mini menyebutkan sejumlah cara mengatasi bad mood. Berpikir positif menjadi kunci utamanya. Kekuatan pikiran inilah yang dapat menyelamatkan Anda dari serangan bad mood. Sambil berusaha berpikir positif di setiap situasi buruk yang Anda alami, menyepilah. "Berikan time out untuk diri sendiri," sarannya.

Lakukan kegiatan apa pun yang Anda sukai, berbasis hobi, untuk menghilangkan pikiran negatif atau suasana hati buruk tadi. Sekadar membaca dua lembar halaman buku favorit Anda bisa jadi pilihannya. Mendengarkan musik kesukaan, apapun caranya, pilih aktivitas sesuai hobi untuk mengalihkan bahkan menghilangkan bad mood sebagai bentuk katarsis.

Namun sebaiknya, jangan katarsis dengan cara menuliskan uneg-uneg melalui media sosial, seperti Twitter, Facebook, juga melalui fasilitas messenger. Bahkan menurut Dr Rose Mini, menulis catatan harian juga tidak cukup efektif untuk mengatasi bad mood. "Mungkin cara-cara ini bikin lega kalau direspons positif. Tapi jika bad mood justru semakin menumpuk karena responsnya negatif, hal ini tidak memberikan solusi," jelasnya.

Kendalikan pikiran, lakukan aktivitas positif, termasuk mengkomunikasikannya dengan orang lain yang dipercaya dan mampu memberikan solusi, lebih efektif mengusir bad mood ketimbang hanya sekadar mengungkapkannya untuk mencari perhatian semata.

Cara Jitu Kendalikan Bad Mood

http://female.kompas.com/read/2012/02/15/13310271/Cara.Jitu.Kendalikan.Bad.Mood

http://www.stisitelkom.ac.id

Menjalankan Power Point 2007 di LINUX

Menjalankan Power Point 2007 di LINUX

Sebelum membaca tutorial ini ada baiknya anda sudah selesai menginstall Microsoft Office 2007 pada Linux anda melalui wine, kendala setelah instalasi selesai adalah Powerpoint-nya tidak bisa berjalan sesuai harapan...

Untuk itu coba ikuti petunjuk berikut :


1. jalankan configurasi wine..


2. pada tab Libraries  tambahkan riched20 pada New Override for Library dan add


Riched20



Riched20

3. tambahkan lagi usp10 dan add


usp10
usp10

4. Pada kolom existing overrides klik riche20 dan klik edit dan centang "native (windows)"


Library Wine
Library Wine

5. sehingga hasilnya tampak seperti pada gambar..


6. klik OK


dan sekarang jalankan Power Point 2007, insyaAllah aplikasi tersebut sekarang berjalan normal.


PS : Gunakanlah software asli jangan bajakan, apabila anda tidak mampu beli software asli, gunakan software opensource  yang bebas digunakan dan gratis (tidak perlu membayar), program alternatif dari Microsoft Office adalah LibreOffice. LibreOffice adalah program opensource yang memiliki fitur yang hampir sama dengan Microsoft Office.

http://www.stisitelkom.ac.id

Menjalankan Power Point 2007 di LINUX

Edit Teks Menggunakan Vi Dalam Linux

Edit Teks Menggunakan Vi Dalam Linux

Edit Teks Dalam Putty

Ada banyak program edit teks dalam linux, salah satunya adalah "Vi".

Vi merupakan program untuk melakukan pengelolaan teks yang standar terinstall pada semua distribusi Linux. Artikel ini akan memberikan panduan bagi anda yang baru mulai menggunakan vi.

Moda Operasi Vi


Pada vi ini terdapat 2 buah moda operasi yaitu;

  • Moda Perintah / command

  • Moda Tulis


Dalam moda perintah kita dapat menjalankan perintah yang tersedia untuk mempermudah kita mengedit atau melakukan suatu aksi pada file teks yang sedang kita buka. Sementara dalam moda tulis kita dapat menambahkan atau mengurangi teks ke dalam file tersebut.

Pertama kali dibuka vi akan berjalan pada moda perintah dan siap menerima perintah yang kita berikan, contohnya dapat anda lihat dibawah.

Berikut ini akan dijelaskan juga perintah-perintah yang ada pada modus perintah didalam editor vi.

Membuka dan Menutup File Teks


Membuka file teks dengan vi dapat dilakukan melalui perintah sederhana;
vi namafile

Sementara untuk menutup file teks dapat dilakukan melalui perintah-perintah berikut;

Untuk menutup editor gunakan perintah yang terdapat didalam editor vi. Menuliskan perintah biasanya didahului dengan titik dua (:), dan diakhiri dengan <Return> atau tombol <Enter>. Berikut ini beberapa contoh perintah, perintah-perintah berikut dapat dijalankan pada moda perintah, apabila sebelumnya kita berada pada moda tulis, cukup tekan tombol Escape <Esc> untuk masuk ke moda perintah;

























PerintahFungsi
:xUntuk menyimpan perubahan dan langsung keluar dari editor vi
:qUntuk keluar dari vi, apabila ada perubahan yang belum disimpan, perintah ini tidak dapat dijalankan sebelum perubahan tersebut ditulis ke file (:w)
:wqUntuk menyimpan perubahan dan langsung keluar dari editor vi
:q!Untuk keluar dari vi dan mengabaikan perubahan yang sudah dibuat sebelumnya

Menambah, Mengubah, dan Menghapus Teks


Apabila kita ingin mengedit file, kita harus terlebih dahulu masuk ke moda tulis dan keluar dari moda perintah, berikut beberapa contoh perintah yang memungkinkan kita melakukan perubahan pada sebuah file teks;

Menambah Teks

























PerintahFungsi
iMenyisipkan teks sebelum kursor
IMenyisipkan teks sebelum kursor dan menempatkan kursor di awal baris
aMenyisipkan teks sesudah kursor
AMenyisipkan teks sesudah kursor dan menempatkan kursor di akhir baris

Perintah diatas akan aktif sampai kita menekan tombol <Esc> untuk kembali ke moda perintah.

Merubah Teks

















PerintahFungsi
rMerubah satu karakter sebelum kursor, tidak perlu diakhiri dengan tombol
RMerubah karakter dimulai dari kursor, harus diakhiri dengan tombol

Menghapus Teks

































PerintahFungsi
xMenghapus satu karakter setelah kursor
NxMenghapus sejumlah (N) karakter dimulai dari karakter setelah kursor
dwMenghapus satu kata dimulai dari karakter setelah kursor
dNwMenghapus sejumlah (N) kata dimulai dari karakter setelah kursor
ddMenghapus satu baris, baris tempat kursor berada
dNd atau NddMenghapus sejumlah (N) baris dimulai dari baris tempat kursor berada

Perintah Lain


Berikut adalah contoh perintah lain yang sering digunakan dan bisa sangat berguna dalam melakukan pengolahan file teks;

Pencarian Teks

















PerintahFungsi
/kataMencari keberadaan "kata" ke teks setelah kursor, kursor akan berhenti ke "kata" pertama yang ditemukan
?kataMencari keberadaan "kata" ke teks sebelum kursor, kursor akan berhenti ke "kata" pertama yang ditemukan

Menghitung Baris





























PerintahFungsi
:.Memeriksa kursor kita berada di baris keberapa
:=Memeriksa jumlah baris pada sebuah file teks
^g (Ctrl +g)Memunculkan keterangan nama file yang sedang kita buka, informasi baris kursor, informasi jumlah baris file, dll
:set numberMemunculkan Line Number di sebelah kiri editor
:NMeletakkan kursor ke baris ke (N) di dalam file teks

Referensi