Kamis, 16 Februari 2012

Hindari Cekikan Musim Berbunga

Hindari Cekikan Musim Berbunga


Bank Sentral akan melarang penerbit kartu kredit mengenakan bunga berbunga, alias bunga majemuk. Aturan akan ditetapkan belajar dari korban yang tagihannya terus membengkak akibat penambahan bunga tiada henti. Karenanya, Bank Indonesia akan merevisi peraturan terkait. Bagaimana prinsip bunga yang berlaku sekarang?

 

Pada praktek yang berlaku saat ini, nilai pokok utang terus-menerus ditambahkan dengan bunga dari sisa tunggakan. Hitungannya adalah harian, yang menggunakan patokan 360 hari dalam setahun. Kemudian, hasil penambahan itu menjadi beban tagihan berikutnya.Untuk selanjutnya, mulai 1 Januari 2013, Bank Indonesia berjanji menerapkan kebijakan baru: yang berhak dikenakan bunga adalah nilai pokok yang belum dibayar.

 

Misalnya, pada 1 Maret Anda berbelanja dengan kartu kredit sebesar Rp 1.000.000.  Suku bunga kartu Anda adalah 3,5 persen per bulan atau 42 persen dalam setahun.

 

Tanggal cetak kartu tagihan adalah 14 Maret dan jatuh temponya dua minggu kemudian, yaitu tanggal 28 di bulan yang sama.

 

Anda membayar tagihan pada tanggal 17 Maret. Namun tidak penuh, melainkan hanya 10 persen atau Rp 100.000, sesuai batas minimun pembayaran. Pertanyaannya, berapa yang harus Anda bayar, ketika tagihan kedua datang pada 14 April?

 

Dengan model yang berlaku sekarang, perhitungannya adalah:

 

Mengingat masih ada sisa pokok yang belum dilunasi, maka sebenarnya pembayaran melalui kartu plastik tersebut terhitung sebagai pinjaman yang harus dikenakan bunga. Pada tagihan bulan berikutnya akan tampak. Berapa yang ditagihkan?

 

Perhitungan pertama:

Selisih antara transaksi dengan datangnya tagihan adalah 14 hari. Kalikan jumlah hari ini dengan suku bunga setahun (42 persen atau 0,42). Hasilnya kalikan kembali nilai transaksi yang Rp 1.000.000 dan dibagi jumlah hari dalam setahun (360). Maka didapat Rp 16.333. Ini namanya perhitungan bunga pertama.

Perhitungan kedua:

Untuk bunga kedua, jumlah hari yang dihitung adalah periode 15-17 Maret (hingga Anda bayar tagihan pertama) atau tiga hari. Dengan model menghitung yang pertama: jumlah hari dikalikan bunga setahun, kemudian dikalikan lagi jumlah tagihan. Hasilnya dibagi 360 hari. Maka hasilnya adalah Rp 3.500. Selesai? Belum!

 

Hitungan ketiga:

Masih ada beban bunga ketiga yang tetap memasukan sisa hari yang belum dikenakan bunga hingga tanggal tagihan kedua datang. Jadi, 18 Maret hingga 14 April atau 27 hari. Namun, pengalinya adalah sisa pokok tagihan yaitu Rp 900.000 lantaran Anda sudah sempat membayarnya 10 persen tadi. Dan hasilnya: Rp 28.350.

 

Jadi, berapa nilai yang tercetak di kertas tagihan periode kedua yang datang pada 14 April itu?

Jumlahkan bunga pertama hingga ketiga plus sisa pokok pinjaman yang Rp 900.000. Totalnya sebesar Rp 948.183. Inilah yang harus Anda bayar.

 

Jika yang diinginkan oleh Bank Indonesia sebatas tagihan pokok yang harus dibayar, maka sesuai peraturan baru, yang dikenakan bunga adalah Rp 900.000.  Alias jumlah yang belum ditambah dengan bunga-bungaan tadi serta tambahan-tambahan lain.

 

Mudah-mudahan BI tidak urung dengan rencana kebijakannya tadi. Sehingga, nasabah kartu kredit yang memang membutuhkan bisa lebih terlindungi.

 

Sebagai antisipasi, sebaiknya lebih cermat menggunakan kartu kredit. Cara paling jitu mencegah cekikan bunga berbunga adalah membayar penuh di saat tagihan pertama. Sebab, masa berbunga belum tiba. Iuran yang dibayar setiap tahun pun menjadi bermanfaat dengan hadirnya jasa tanpa bunga.

 

Sebaliknya kalau tidak dilunasi, maka kartu kredit tidak lagi sekadar fasilitas pembayaran.  Kartu kredit akan menjadi tiket untuk mendapatkan utang yang bunganya terus berbunga hingga mencekik. Kalau sudah begini, berlarilah sebelum penagih utang datang.

 

Herry Gunawan jadi wartawan pada 1993 hingga awal 2008. Sempat jadi konsultan untuk kajian risiko berbisnis di Indonesia, kini kegiatannya riset, sekolah, serta menulis.Oleh Herry Gunawan | Newsroom Blog – Sen, 14 Nov 2011

Hindari Cekikan Musim Berbunga

Dalam dunia Open Source bisa dihargai mahal bukan karena software lebih keren tapi karena support dan servicenya

Dalam dunia Open Source, bisa dihargai mahal bukan karena software lebih keren, tapi karena support dan service-nya





Dongeng seorang Pecinta Squid Proxy

 

Tulisan ini dibuat karena terinspirasi oleh sebuah posting di Wall Post Forum Mikrotik Yogyakarta

 

Assalamu'alaikum..

 

Berikut ada sebuah dongeng yang ingin saya ceritakan, ini benar-benar kisah nyata yang terjadi disekitar kita (weh, kalau kisah nyata berarti bukan dongeng dong?)

 

Pada jaman dahulu kala, ada seorang yang sangat menyukai sebuah proxy server. Squid namanya. Ada sebuah ketakjuban saat dia menggunakan proxy server itu. Waktunya banyak dihabiskan untuk melakukan trial and error, tujuannya hanya satu yaitu menghasilkan proxy server yang "fast and robust". Berbagai cobaan dia alami, termasuk dimaki-maki di official mailing list squid (jaman dulu belum ada webforum) karena mengajukan pertanyaan yang terlalu newbie (maklum dia belum ngerti apa namanya FAQ, HOWTO). Meskipun demikian, pada masa itu semuanya dilakukan dengan riang gembira, tanpa beban, dan semua dirasakan sangat menyenangkan. Hingga akhirnya dia memilih jalan hidupnya seperti License Open Source :).

 

Jalan hidup license open source ? apaan tuh?

Filosofi open source, adalah filosofi yang akhirnya menjadi fondasi pemikirannya, kenapa? baginya hidup adalah soal berbagi, berteman/bersahabat, tekun dan selalu berprasangka baik. Walaupun dia sadar sekali bahwa jalan hidup itu tidak akan membuatnya menjadi kaya raya.

 

Permasalahan menjadi timbul saat dia dipertemukan dengan seseorang yang pragmatis, profit oriented dan berfilosifi closed source. Ini seperti menyatukan minyak dan air, dan akan tetap begitu hingga sangkakala ditiup. Tak jarang juga dia menemukan "karyanya (baca:tutorialnya)" dicopy-paste di sebuah forum tanpa menyertakan penulisnya. Bahkan yang lebih parah, dengan tutorialnya itu, seseorang menawarkan jasa setup dengan nilai yang cukup tinggi tanpa pernah tahu apa makna dibalik konfigurasi tersebut. Tulisannya yang nyata-nyatanya open, dimanfaatkan secara komersial, tanpa membubuhkan kredit, bahkan diolah sedemikiannya hingga scriptnya pun tidak kasat mata (note:scriptnya dicompile menjadi binary). Dunia nampak tidak begitu adil baginya. Bahkan sempat berpikiran untuk berhenti menulis tutorial, karena apalah artinya bila tulisannya ternyata hanya menguntungkan orang tertentu ? ini terasa seperti lingkaran setan yang tak akan ada ujungnya :)).

 

Hingga suatu saat dia dimessage dengan seseorang yang sangat berterimakasih padanya, betapa tutorialnya ternyata sudah mengubah hidup dan keluarganya. Dengan tutorialnya dia mampu menghidupi belasan karyawan dan secara tidak langsung menggerakkan roda perekonomian lokal. Sesuatu yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Maka makin seringlah dia diundang mengisi seminar dan workshop mengenai teknologi informasi, bahkan hingga pelatihan RTRW :).

 

Kesimpulan:

 

Banyak yang melupakan bahwa dalam dunia maya, anda dikenal dari apa yang anda tulis. Anda membangun reputasi anda perlahan-lahan dengan diawali dengan berbagi, menulis, dan berinteraksi dengan seseorang.Termasuk kisah diatas, reputasinya sebagai seseorang yang berbagi, mengantarkannya menjadi seorang pembicara.

 

Bila anda adalah tipikal bisnisman, apa yang anda tulis akan lekat dengan nuansa dagang dan transaksi. Maka tunjukkan bahwa anda benar-benar kompeten dengan bisnis jasa tersebut. "If you're really good at some thing, don't do it for free".

 

Tapi yang perlu diingat bahwa dalam dunia open source, anda dihargai mahal bukan karena konfigurasi/software anda lebih keren, tapi karena support dan pengetahuan anda yang luas. Anda pernah dengar Richard Stallman dibayar tinggi karena software buatannya? (macam emacs,GNU), nope! dia dihargai tinggi karena ilmunya yang luas, hingga orang-orang yang haus akan ilmu rela untuk "berguru" dan membayar mahal untuk sekedar menyicipi tetesan ilmunya.

 

Sebuah hal yang  cukup nista bila anda menghargai tinggi atas karya Adrian Chadd (lusca) dan Duane Wessels (squid) cuma dari sekedar copy-paste squid.conf. Tingkatkan value anda dengan memahaminya secara holistik, mulai dari konsep jaringan yang benar, konfigurasi hardware, Operating sistem hingga masalah failover power-supply. Niscaya anda akan jauh lebih berharga dari mereka-mereka yang cuma copy paste.

 

Regards,

 

Penulis adalah praktisi teknologi informasi, pemerhati opensource, homeschooling parent dan E-Entrepreneur.

 

-aanbudi-

sulistyanto at gmail.com



Dalam dunia Open Source bisa dihargai mahal bukan karena software lebih keren tapi karena support dan servicenya

Apa ide besar anda

Apa ide besar anda?


Sejumlah investor yang berbincang dengan saya mengungkapkan kekecewaan yang sama. Mereka mengatakan bahwa banyak yang telah datang kepada mereka meminta angka yang seolah-olah menunjukkan kalau uang itu tumbuh di pohon. Well, bahan baku uang mungkin memang berasal dari pohon, tetapi uang tidak tumbuh di sana. Investor yang saya temui bukanlah investor baru.

 

Beberapa dari mereka telah terlibat lebih dari satu dekada dalam industri ini dan telah melihat berbagai perusahaan bangkrut karena tidak memiliki produk yang bisa bertahan lama.

Salah satu masalah terbesar yang dihadapi para startup atau berbagai project adalah bahwa mereka tidak bisa mengidentifikasi masalah nyata yang perlu dipecahkan. Sebagai contoh, banyak yang terus menawarkan layanan jejaring sosial yang tidak menawarkan perbedaan nyata dengan apa yang sudah ada, yang sebenarnya masih populer.

 

Atas berbagai masalah seperti ini membuat saya berpikir bahwa kehadiran Founder Institute adalah sebuah ide yang baik. DailySocial bermitra dengan Founder Institute justru karena masalah yang dihadapi para startup Indonesia. Mengikuti Founder Institute seperti layaknya mengikuti acarabootcamp untuk startup. Para mentor dan teman sekelas bisa saling memberikan umpan balik yang kuat dan tajam dan membongkar ide-ide yang ada untuk masuk pada intinya dan melihat nilai sebenarnya serta mencari tahu apakah ide tersebut layak untuk dijalankan. Pengusaha di bidang teknologi di Indonesia perlu dibangkitkan dan kami pikir Founder Institute (dan semua yang berperan didalamnya) bisa membantu.

 

Terkadang, mengambil produk yang sudah ada dan berfokus pada inti masalahnya malah bisa mengubah ide besar menjadi ide yang populer, sebagai contoh lihatlah yang dilakukan Kevin Systrom ketika dia mengubah Burbn menjadi Instagram. Di sisi lain, sebuah produk mungkin identik, namun twistkecil bisa membuatnya lebih mudah diakses atau diinginkan oleh pengguna, seperti yang dilakukan oleh WhatsApp. Produk ini mengambil konsep BlackBerry Messenger dan membuatnya menjadi layanan universal, tersedia di seluruh platform smartphone utama.

 

Membuat sebuah perusahaan startup tidak melulu tentang mendapatkan uang, bahkan mungkin tidak harus tentang uang, tetapi jika Anda akan menjalankan sebuah perusahaan, penghasilan tetap menjadi hal penting. Ya, Twitter butuh waktu lama sebelum bisa menghasilkan uang karena nilai produknya tidak akan muncul jika mereka tidak memiliki jutaan lebih pengguna, tetapi tidak semua produk seperti Twitter, seperti juga tidak semua orang adalah Richard Branson yang tidak menyelesaikan sekolah tetapi berhasil menjadi biliuner.

 

Dalam kasus orang-orang seperti Branson atau almarhum Steve Jobs, bukan berarti mereka sukses karena mereka tidak menyelesaikan sekolah, itu lebih karena mereka sudah tahu apa yang mereka ingin capai dan mereka tidak berhenti berusaha. Mereka pernah gagal, mereka pernah berhadapan dengan kegagalan besar, tetapi mereka tetap terus berjalan, mencari cara untuk mewujudkan impian mereka. Hmm, saya jadi melantur, mari kembali ke topik tulisan.

 

Membuat sebuah perusahaan startup sebaiknya lebih mengarah kepada membuat perbedaan di dunia. Ini harus tentang mengidentifikasi masalah di dunia nyata dan menemukan cara untuk mengatasinya atau untuk membuat sesuatu menjadi lebih mudah dan lebih praktis untuk dilakukan.

Salah satu contoh yang cukup baik adalah menemukan pasar yang lebih besar untuk industri rumahan. Contoh lain bisa berupa cara untuk mengurangi kemacetan lalu lintas yang terus meningkat. Tidak harus tentang jalanan atau kendaraan, bisa juga tentang cara bekerja jarak jauh dari rumah atau membuat ruang kerja bersama yang jauh dari pusat kota. Solusi yang ditawarkan juga bisa berupa inisiatif berbagi penggunaan sepeda bersama atau produk kunci sepeda motor berbasis USB-drive yang pernah dituliskan minggu lalu.

 

Ada banyak isu yang dapat diselesaikan dengan menggunakan teknologi, dan teknologi sendiri hadir karena dapat membantu membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Teknologi bisa menawarkan cara untuk mendorong kemanusiaan ke tahap selanjutnya.

 

Jangan membuat produk hanya demi menciptakan mereka. Identifikasi masalah yang ingin Anda pecahkan. Cari tahu cara terbaik untuk memecahkan masalah dan bagaimana untuk mempresentasikannya. Cari tahu mengapa solusi yang ada layak untuk digunakan dan apakah solusi tersebut akan membuat hidup orang menjadi lebih mudah dengan sedikit usaha dalam cara menggunakaannya, jika ini terjadi maka orang lain akan dengan senang hati menerima solusi yang Anda tawarkan, karena produk yang baik tidak memerlukan banyak usaha untuk membuatnya digunakan banyak orang. Saran yang terakhir ini ditujukan bagi para pengusaha dan para investor: Jangan berfokus pada uang, fokus pada ide.

 

Sumber : http://dailysocial.net

Apa ide besar anda

Haruskah Resign saat merintis bisnis

Haruskah "Resign" saat merintis bisnis?


Banyak entrepreneur merasa bersalah karena tidak berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan saat memulai bisnis. Mereka merasa tidak bisa memberikan yang terbaik bagi sang atasan/ perusahaan yang menaunginya, kewalahan menjalankan dua peran atau bahkan konflik kepentingan atau hukum. Akan tetapi secara umum disarankan bagi mereka yang mengalami masa transisi antara karyawan ke entrepreneur, sebaiknya tidak berhenti dari pekerjaan semula hingga usaha baru benar-benar menghasilkan pemasukan yang signifikan.Pengecualian untuk nasihat tersebut ialah jika Anda dibayar untuk posisi dalam sebuah usaha rintisan oleh pendanaan eksternal atau jika Anda memiliki cukup banyak dana segar di bank untuk Anda sendiri dan usaha baru untuk sekadar bertahan setidaknya hingga satu tahun penuh.

 

Kemudian ada lebih banyak lagi pertanyaan pragmatis mengenai bagaimana membuat upaya usaha rintisan lebih produktif. Banyak orang tak bisa menangani pekerjaan lebih dari satu dalam satu waktu sehingga mereka bertahan selama bertahun-tahun menjalani dua peran itu dan sialnya tidak ada yang berhasil/ cemerlang. Bahkan jika Anda tidak termasuk kategori gagal, tak ada salahnya menyimak beberapa poin saran berikut ini.

  1. Tim dengan seorang mitra. Dalam pekerjaan paruh waktu, seorang rekan pendiri penting artinya agar Anda bisa terus terarah dan bekerja dengan baik. Pada titik yang sama, Anda akan menemui kebuntuan , semangat terkuras habis. Tetapi jika Anda memiliki rekan yang bergantung pada Anda, Anda akan merasa terdorong untuk bagaimana pun juga bisa menemukan solusinya. Jika Anda tak punya mitra, Anda akan lebih berpeluang untuk lebih mudah kehilangan minat dan semangat dan mungkin lebih memilih hal untuk dikerjakan.

  2. Pilihlah sebuah hari dan waktu per minggu di mana Anda selalu bekerja bersama. Tak ada salahnya untuk bekerja bersama di malam hari saat hari kerja atau satu hari di akhir minggu dalam satu minggu. Hal itu tidak berarti tidak bekerja di hari lain tetapi menetapkan jadwal yang pasti akan membantu Anda melalui fase proyek yang tidak terlalu menyenangkan.

  3. Tentukan tolok ukur yang nyata. Apa yang akan mendorong orang untuk mengelola bisnis secara penuh waktu? Dengan  5 ribu pengguna? Atau 10 ribu kunjungan unik per minggu? Pendanaan? Targetnya sebaiknya berupa pemahaman bersama. Anda tidak ignin satu pendiri siap untuk terjun 100% dalam bisnis baru sementara satu pendiri lainnya agak bersikap enggan.hal itu kurang adil bagi kedua pihak dan bisa menimbulkan masalah serius.

  4. Pilih sebuah ide yang bisa diwujudkan secara paruh waktu. Setiap usaha rintisan ialah sebuah hipotesis, ia masih perlu dibuktikan keberhasilannya. Jika hipotesis Anda adalah “kami bisa membuat sebuah klien chat berbasis web yang lebih baik”, maka hal itu adalah sesuatu yang Anda bisa segera uji. Jika hipotesis Anda adalah “kami bisa membuat sebuah mobil yang berbahan bakar air”, maka bisa dipastikan itu akan memakan banyak waktu dan tenaga sehingga tidak bisa dilakukan secara paruh waktu.

  5. Pahami bahwa versi pertama Anda tidak berhenti di situ saja. Bersiaplah untuk perjalanan panjang jika usaha rintisan Anda segera beroperasi. Sehingga dengan versi pertama produk Anda, carilah peluang cerahnya. Gunakan itu sebagai pendorong untuk lebih baik. Tiap minggu perbaikilah dan jadikan lebih baik dari minggu kemarin dan amati jika peluang itu bisa lebih besar lagi.

  6. Gunakan waktu luang untuk memperkaya wawasan. Sementara orang lain menikmati makan siang, Anda bisa menggunakan waktu itu untuk memutakhirkan pengetahuan dan wawasan mengenai teknologi di bidang Anda. Atau bisa juga Anda perkaya pengetahuan tentang pesaing, angel investor, atau mengenai bagaimana meleburkan sebuah nilai baru dalam perusahaan. Anda harus bedakan antara waktu untuk bersantai untuk usaha rintisan Anda dan mencuri waktu atau sumber daya dari atasan Anda di kantor. Jika Anda dibayar untuk melakukan sebuah pekerjaan, Anda harus menyelesaikannya lebih dulu. Bersikaplah profesional. (*Akhlis)


sumber : http://www.ciputraentrepreneurship.com

Haruskah Resign saat merintis bisnis

Muhasabah Cinta

Muhasabah Cinta


Munsyid : EdCoustic

 

Wahai... Pemilik nyawaku

Betapa lemah diriku ini

Berat ujian dariMu

Kupasrahkan semua padaMu

 

Tuhan... Baru ku sadar

Indah nikmat sehat itu

Tak pandai aku bersyukur

Kini kuharapkan cintaMu

 

Reff. :

Kata-kata cinta terucap indah

Mengalun berzikir di kidung doaku

Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku

Butir-butir cinta air mataku

Teringat semua yang Kau beri untukku

Ampuni khilaf dan salah selama ini

Ya ilahi....

Muhasabah cintaku...

 

Tuhan... Kuatkan aku

Lindungiku dari putus asa

Jika ku harus mati

Pertemukan aku denganMu

 

Muhasabah Cinta

Install Cinnamon On Fedora

Install Cinnamon On Fedora





 

Tampilan desktop Gnome Cinnamon

 

Cinnamon, merupakan salah satu tampilan desktop GNOME yang dibuat untuk Linux Mint (Ubuntu) oleh Clement Lefebvre, tersedia untuk openSUSE dan Fedora.

 

Untuk Fedora 16, Cinnamon dapat diinstal melalui repositori yang dibuat oleh pengguna Fedora - tambahkan repositori dan instal Cinnamon, gunakan perintah di bawah ini:

 

Gunakan super user

 

*******

$su

 

#curl http://repos.fedorapeople.org/repos/leigh123linux/cinnamon/fedora-cinnamon.repo -o /etc/yum.repos.d/fedora-cinnamon.repo

 

#yum install cinnamon

*******

 

Biarkan proses install sampai selesai.

 

Kemudian log out dan pilih Cinnamon di layar login GDM:

 



Pilih menu tampilan Cinnamon di GDM (Gnome Desktop Manager)



Install Cinnamon On Fedora

FOSS ELearning Authoring Toolkit

FOSS E-Learning Authoring Toolkit


Search on SE :

https://www.google.com/search?q=opensource+E-Learning+Toolkit+Authoring&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:unofficial&client=firefox-a

 

Result :

  1. http://blog.efrontlearning.net/2010/10/open-source-authoring-tools-for-e.html

  2. http://www.what2learn.com/

  3. http://xical.org/

  4. http://classtools.net/

  5. http://exelearning.org/wiki

  6. http://www.debugmode.com/wink/

  7. http://www.learningtools.arts.ubc.ca/mloat.htm

  8. http://www.courselab.com/

  9. http://www.courselab.com/db/cle/reviews.html

  10. http://www.slideshare.net/CPappasOnline/free-open-source-authoring-tools-for-elearning


FOSS ELearning Authoring Toolkit